---
Satu malam, Maya mengirimkan pesan pada Arya. Hanya satu kata: *Terima kasih.* Arya tersenyum, tahu bahwa usahanya sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil.
Namun, jalan Arya masih panjang. Maya tetap menolak setiap ajakan Arya untuk bertemu secara personal. Meski mereka mulai saling berbagi cerita melalui pesan, Maya masih menutup pintu emosionalnya rapat-rapat. Arya tahu bahwa ia harus sabar, dan ia bersedia menunggu.
Pada akhirnya, Arya menyadari bahwa untuk mendekati Maya, ia harus menunjukkan kesungguhan hatinya dan kesabaran yang tiada batas. Meski Maya menolak, Arya bertekad untuk menunjukkan bahwa ia berbeda dari pria-pria lain dan tidak akan menyakiti hati Maya.
Arya tahu bahwa cinta sejati membutuhkan waktu, dan ia siap untuk menunggu selama yang dibutuhkan. Baginya, Maya adalah seseorang yang layak diperjuangkan, dan ia tidak akan menyerah begitu saja.
**End of Chapter 1**
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI