Mohon tunggu...
Alin Agnia
Alin Agnia Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Saya seorang manajer akuntansi di salah satu perusahaan kesehatan gigi dan mulut dan juga seorang konten kreator.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Klinik Swan Dental Aesthetic

16 Mei 2024   19:47 Diperbarui: 20 Mei 2024   14:04 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2.6.1 Pengertian Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan tingkat afeksi atau sikap seseorang terhadap pekerjaannya. Terdapat beberapa pengertian kepuasan kerja, seperti yang dikemukakan oleh Newstrom dalam Fattah (2017). "Kepuasan kerja diartikan sebagai perasaan atau emosi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan pegawai melihat pekerjaan mereka". Adapun pendapat lain yang dikemukakan oleh Krisnaldy dkk (2019):

"Kepuasan kerja adalah keadaan emosional karyawan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang terhadap pekerjaannya".

Sedangkan menurut Robbins dan Judge alih bahasa Saraswati et al. (2017:46), "Kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang pekerjaan, yang dihasilkan dari suatu evaluasi dari karakteristik-karakteristiknya".

2.6.2 Indikator-indikator Kepuasan Kerja

Menurut Mangkunegara (2017:118-119) kepuasan kerja berhubungan dengan variabel-variabel seperti turnover, tingkat absensi, umur, tingkat pekerjaan, dan ukuran organisasi perusahaan.

Turnover

Kepuasan Kerja Secara Umum

Keuntungan survei kepuasan kerja dapat memberikan gambaran kepada pemimpin mengenai tingkat kepuasan kerja pegawai di perusahaan. Begitu pula untuk mengetahui ketidakpuasan pegawai pada bagian dan jabatan tertentu. Survei juga sangat bermanfaat dalam mendiagnosis masalah-masalah pegawai yang berhubungan dengan peralatan kerja.

Meningkatkan Sikap Kerja

Survei kepuasan kerja dapat bermanfaat dalam meningkatkan sikap kerja pegawai. Hal ini karena pegawai merasa pelaksanaan kerja dan fungsi jabatannya mendapat perhatian dari pihak pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun