Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kepemimpinan Berbasis Maqashid Syariah: Membangun Bisnis Yang berkelanjutan untuk kebaikan Umat

26 Januari 2025   19:34 Diperbarui: 28 Januari 2025   06:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahad." (Hadis Riwayat Ibn Majah).
Pemimpin yang berbasis pada maqashid syariah akan mendorong pengembangan akal dan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja, serta berusaha menciptakan lingkungan yang mendorong kreativitas dan pemikiran kritis.

4. Menjaga Keturunan (Hifz al-Nasl)

Pengertian:
Menjaga keturunan berarti melindungi generasi masa depan, baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Dalam bisnis, ini mencakup tanggung jawab sosial perusahaan untuk memastikan bahwa operasional bisnis tidak merusak generasi mendatang, baik melalui pengelolaan lingkungan yang baik maupun program-program pendidikan dan kesejahteraan untuk keluarga dan anak-anak karyawan.

Implementasi dalam Bisnis:

Pemimpin yang berlandaskan maqashid syariah akan memastikan bahwa kegiatan bisnis tidak merusak masa depan anak-anak atau keturunan. Selain itu, mereka akan memprioritaskan program-program yang mendukung tumbuh kembang generasi muda, baik melalui beasiswa, pelatihan keterampilan, atau program sosial yang mendukung kesejahteraan keluarga.

Contoh:
Dalam Al-Qur'an disebutkan:

"Dan orang-orang yang beriman serta anak cucu mereka mengikuti mereka dalam iman, Kami hubungkan mereka dengan anak cucu mereka..." (Surah At-Tur [52]: 21).
Pemimpin yang menjaga keturunan akan memastikan bahwa keputusan bisnis yang diambil tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan generasi yang akan datang.

5. Menjaga Harta (Hifz al-Mal)

Pengertian:
Menjaga harta berarti melindungi dan mengelola sumber daya finansial secara bijaksana, adil, dan sesuai dengan hukum syariah. Dalam bisnis, ini berkaitan dengan pengelolaan harta perusahaan dengan baik, menghindari pemborosan, dan menjauhi praktik-praktik korupsi atau penipuan.

Implementasi dalam Bisnis:

Pemimpin yang berbasis pada maqashid syariah akan memastikan bahwa sumber daya perusahaan dikelola secara transparan, efisien, dan tidak ada penyalahgunaan kekayaan untuk kepentingan pribadi. Mereka juga akan mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun