Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menerapakan Lean Manufacturing dalam Manajemen Operasional untuk Meningkatkan Produktivitas

24 November 2024   19:13 Diperbarui: 24 November 2024   19:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ali Mutaufiq, M.M., CAIA., CODS

Lean Manufacturing adalah filosofi manajemen yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dengan menghilangkan pemborosan (waste) di seluruh proses produksi. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Toyota Production System (TPS) dan telah diadopsi secara luas di berbagai industri. Artikel ini akan membahas penerapan Lean Manufacturing, teori-teori pendukung, serta referensi untuk mendukung implementasinya.

Teori dan Konsep Dasar Lean Manufacturing

Lean Manufacturing bertumpu pada prinsip-prinsip yang dikembangkan oleh Taiichi Ohno di Toyota. Beberapa teori pendukung meliputi:

  1. Just-In-Time (JIT):

Teori ini menekankan produksi barang sesuai permintaan pelanggan, bukan prediksi. Dengan JIT, bahan baku hanya dipesan saat diperlukan, mengurangi biaya inventori dan risiko pemborosan.

  1. Kaizen (Continuous Improvement):

Merupakan filosofi Jepang yang mengedepankan penyempurnaan berkelanjutan melalui kontribusi dari seluruh karyawan, mulai dari manajemen hingga pekerja lapangan.

  1. Value Stream Mapping (VSM):

Teknik untuk memvisualisasikan proses produksi secara keseluruhan, memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah.

  1. Theory of Constraints (TOC):

TOC menyoroti hambatan utama dalam proses produksi yang membatasi produktivitas keseluruhan, sehingga memungkinkan fokus untuk menghilangkannya.

Prinsip Utama Lean Manufacturing

Lean Manufacturing memiliki lima prinsip utama yang dijelaskan oleh Womack dan Jones dalam buku "Lean Thinking" (1996):

  1. Menentukan Nilai (Value):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun