Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Menulis Artikel kehidupan dan Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangunan Lingkungan Kerja yang Harmonis dan Menyenangkan dalam Perspektif Maqashid Syar'ah

13 November 2024   05:39 Diperbarui: 13 November 2024   07:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan bekerja sama dan berbagi pengetahuan, setiap individu akan merasa dihargai dan lebih termotivasi. Kepemimpinan yang baik juga memainkan peran penting dalam menciptakan suasana kerja yang mendukung kerja sama ini.

d. Menghargai dan Memberikan Hak kepada Setiap Individu (Hifz al-Mal)

Islam mengajarkan bahwa hak-hak setiap individu harus dihormati, termasuk hak atas penghasilan yang adil. Pemimpin harus memastikan bahwa gaji dan penghargaan diberikan sesuai dengan kontribusi setiap individu.

Rasulullah SAW bersabda:

"Berikan hak kepada orang yang berhak, dan berikan hak kepada orang yang diberi tugas."
(HR. Al-Bukhari)

Penyediaan penghargaan yang adil dan transparan akan menciptakan rasa saling menghargai di tempat kerja. Ini juga termasuk penghargaan atas waktu dan upaya yang telah dikeluarkan oleh setiap karyawan.

e. Menjaga Keamanan dan Ketenteraman (Hifz al-Nafs dan Hifz al-Mal)

Lingkungan kerja yang harmonis harus menjamin rasa aman dan nyaman bagi semua pihak, baik dalam aspek fisik maupun emosional. Setiap individu berhak untuk merasa aman dalam pekerjaan mereka, baik dari ancaman fisik maupun ancaman ekonomi.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil..."(QS. Al-Baqarah: 188)

Menjaga hak-hak karyawan dan menghindari tindakan eksploitasi adalah cara untuk menciptakan ketenteraman di tempat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun