Mohon tunggu...
Ali Hasan Siswanto
Ali Hasan Siswanto Mohon Tunggu... -

Pengamat politik dan penikmat Moralogi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matinya Sang Nalar Kritis

19 Februari 2017   12:54 Diperbarui: 19 Februari 2017   13:07 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kritis pada ketimpangan,

Kritis pada ketidak berdayaan,

Begitulah kiranya sabda Karl Marx untuk menggelorakan manusia untuk melek pada ketimpangan realitas

Sabda pengetahuan kritis ingin mengembalikan manusia kepada qudratnya

Memanusiakan manusia adalah tujuan pengetahuan kritis tanpa kelas.

Namun pengetahuan kritis seakan mencapai titik nadir kematian

Pengetahuan kritis dibungkam dengan memaksa manusia terkurung dalam alienasi

Tunduk patuh kepada sabda kekuasaan

Kekuasaan hegemonik membungkam dan membunuh pengetahuan kritis

Padahal kekuasaan tanpa pengetahuan akan jadi anarkis, menjajah dan mengalienasikan manusia dan pengetahuan kritisnya. Begitu petuah Foucalt

Kekuasaan dan pengetahuan harus bersinergi dan mutualistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun