Kritis pada ketimpangan,
Kritis pada ketidak berdayaan,
Begitulah kiranya sabda Karl Marx untuk menggelorakan manusia untuk melek pada ketimpangan realitas
Sabda pengetahuan kritis ingin mengembalikan manusia kepada qudratnya
Memanusiakan manusia adalah tujuan pengetahuan kritis tanpa kelas.
Namun pengetahuan kritis seakan mencapai titik nadir kematian
Pengetahuan kritis dibungkam dengan memaksa manusia terkurung dalam alienasi
Tunduk patuh kepada sabda kekuasaan
Kekuasaan hegemonik membungkam dan membunuh pengetahuan kritis
Padahal kekuasaan tanpa pengetahuan akan jadi anarkis, menjajah dan mengalienasikan manusia dan pengetahuan kritisnya. Begitu petuah Foucalt
Kekuasaan dan pengetahuan harus bersinergi dan mutualistik