Menerima menjadi tumbal kemapanan
Menerima nalar kritis dibungkam
Pada saat itulah titik sejarah matinya nalar kritis
Matinya nalar kritis dalam jiwa manusiaÂ
Memunculkan tanda tanya, dimanakah eksistensi manusia?Â
Begitu Sartre mempertanyakan eksistensi kemanusiaan manusia
Manusia bereksistensi ketika:
Menggunakan akal pikirannya, sesuai dengan cogito ergo sumnya descartes
Sadar akan kebebasan berkehendaknya seperti petuah Nietzshe
Sadar akan kebebasan jiwanya seperti petuah Sartre
Sadar akan daya kritisnya seperti petuah Kant
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!