"Terima kasih, Tom" Ucap Ale
"Aku tahu kau datang ke Jakarta, Ale" Ujar Tommy
Sesampainya di rumah, ia pun meminta kepada Tommy agar menemui Emilio dan memintanya untuk datang ke Kejora ( Club Malam ). Emilio dan Kapten Hadi pun menemui Ale di klub malam tersebut jam 9 malam. Mereka pun masuk ke ruangan eksklusif klub tersebut.
"Tuan Muda Hadiwijaya, bagaimana dengan negosiasi ayahmu ?" Tanya Emilio
"Ya, sepertinya ia menampakkan sinyal baik" Jawab Ale
"Hmm, senang bernegosiasi denganmu tuan muda" Ujar Emilio
Saat Emilio dan Kapten Hadi pergi menuju pintu keluar parkiran klub tersebut, Ale pun menembaknya dan ia pun langsung pergi ke mobilnya
"Katakan itu tidak akan pernah terjadi, Emilio" Tegas Ale
Ale pun langsung pergi meninggalkan klub lewat parkiran belakang klub malam tersebut.
Tahun 1980, Ale menikahi Diana sebagaimana janjinya selama 5 tahun pacaran. Dan setahun berikutnya ia pun melahirkan anak dan diberi nama "Andy Hadiwijaya (lahir 1981)".
Mario yang telah memasuki usia 60 tahun menghadiri pertemuan mafia dengan didampingi oleh Ale, dan hasil dari pertemuan tersebut adalah menghentikan permusuhan yang terjadi antarmafia dan sepakat untuk hidup berdamai. Setelah pertemuan tersebut, lagi-lagi Mario tersungkur tiba-tiba dan ia pun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit akibat serangan jantung. Mario Hadiwijaya meninggal di usia 60 tahun, dan Mario pun mewariskan kepala keluarga dipegang oleh Ale. Tommy yang tidak mempunyai hubungan darah dan John yang masih ceroboh dalam mengambil keputusan membuat Mario mempertimbangkan Ale yang bijaksana dalam mengambil keputusan.