Hal ini membuat guru jarang menggunakan googleform untuk kegiatan pembelajaran setiap harinya. Karena menghambat proses belajar mengajar sengan sistem pembelajaran daring tidak bisa terlaksana dengan maksimal.
Disekolah Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Giriloyo 1 Bantul memiliki beberapa program unggulan salah satunya tahfiz. Dimasa pandemi program unggulan tetap berjalan walaupun kurang maksimal.Â
Hafalan yang dilakukan melalui videocall whatsapp, tetapi ada juga siswa yang hafalan dengan tatap muka dikarenakan keadaan keluarga siswa kurang mampu sehingga tidak memiliki handphone untuk hafalan.
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Giriloyo 1 Bantul juga menggunakan pembelajaran daring dimana guru menyampaikan materi dengan memberikan print out. Pembelajaran ini membutuhkan peran aktif orang tua / pendamping peserta didik, karena tugas yang di berikan guru harus di ambil oleh orang tua di sekolah.Â
Pengambilan dan penyerahan tugas luring siswa dilaksanakan di mushola milik madrasah. Ada juga penyerahan tugas siswa dengan mengirimkan dengan bentuk foto yang dikirimkan ke guru melalui whatsapp. Â
Dalam model pembelajaran ini mengandung beberapa mata pelajaran dalam satu minggu dan dikumpulkan pada minggu yang akan datang. Orang tua juga menyampaikan kepada guru tentang pembahasan tugas yang sulit untuk dikerjakan.Â
Sebenarnya model pembelajaran seperti ini sangat efisien karena guru bisa menyampaikan materi yang sesuai dan siswa bisa mengerjakan tugas dengan sebaik – baiknya dan terarah yang didampingi oleh orang tua masing – masing untuk belajar.
Strategi dalam menyampaikan materi atau pemberian tugas keoada peserta didik berbeda. Untuk kelas 1 sampai kelas 6 strategi pembelajaranya berbeda, menggunakan luring saja, daring saja, atau kombinasi antara luring dan daring.Â
Kelas 1 sampai kelas 3 karena peserta didik belum bisa menggunakan handphone dan mengoperasikan media pembelajaran yang di pakai di sekolah, peserta didik hanya bisa menggunakan handphone dengan bantuan orang tua.Â
Sehingga materi dan tugas yang akan di sampaikan juga menyesuaikan, meskipun menyampaikan materinya berbeda – beda maka dari itu antara guru dan orang tua dibutuhkan kerjasamanya, untuk orang tua yang tidak bisa mendampingi peserta didik untuk belajar karena orang tua yang harus bekerja, sehingga orang tua membuat jadwal agar bisa mendampingi anaknya belajar.
Guru tidak hanya menggunakan strategi daring namun juga menggunakan strategi luring. Hal ini dimaksudkan agar tidak membebani siswa yang dengan keadaan sehingga memberi kebebasan kepada peserta didik untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kelemahan / dampak negative dari pembelajaran jarak jauh yang harus di rasakan oleh guru adalah masalah penilaian tuags.Â