Mohon tunggu...
Alfred Pakpahan
Alfred Pakpahan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Peneliti di bidang Biologi dan Medis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Abaikan Tidur Demi Kesehatan

28 Januari 2024   08:11 Diperbarui: 28 Januari 2024   08:15 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

     c. Kognisi: Dengan memengaruhi hormon stres, gangguan tidur dapat memengaruhi kognisi.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, istirahat yang cukup setiap malam memungkinkan tekanan darah tubuh mengatur dirinya sendiri. Tidur malam yang nyenyak juga dapat mengurangi kemungkinan kondisi terkait tidur seperti apnea dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

3. Berpengaruh terhadap kecerdasan emosional dan sosial

Tidur mempunyai kaitan dengan kecerdasan emosional dan sosial seseorang. Seseorang yang kurang tidur cenderung mengalami masalah dalam mengenali emosi dan ekspresi orang lain. Tidur dan emosi merupakan dua hal yang tidak bisa dielakkan. Bila tidur terganggu maka akan dapat mengakibatkan:

  • tanpa tidur yang cukup, seseorang akan menjadi murung
  • mudah frustrasi dan cenderung bereaksi dengan kemarahan.
  • kurang tidur mengganggu sejumlah kapasitas emosional, yang dapat  menyebabkan kesulitan dalam mengenali ekspresi wajah emosional      menjadi tumpul.
  • defisit dalam kemampuan menggunakan emosi untuk memandu pengambilan keputusan,
  • berkurangnya kapasitas untuk menekan pikiran negatif yang tidak diinginkan

4. Mencegah depresi

Hubungan antara tidur dan kesehatan mental telah menjadi subjek penelitian sejak lama. Meta-analisis tahun 2016 menyimpulkan bahwa insomnia dikaitkan secara signifikan dengan peningkatan risiko depresi. 

Kesehatan mental adalah tentang bagaimana orang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Kesehatan mental dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kesehatan fisik. Stres, depresi, dan kecemasan dapat memengaruhi kesehatan mental dan mengganggu rutinitas seseorang.

Stres kronis dan kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat berkembang karena masalah kesehatan fisik yang mendasarinya, seperti kanker, diabetes, dan nyeri kronis.

5. Menurunkan risiko penambahan berat badan

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa orang yang rutin tidur kurang dari tujuh jam semalam lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi dan mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur lebih banyak. Meskipun demikian diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan antara kurang tidur dan penambahan berat badan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun