Mohon tunggu...
Alfred
Alfred Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Honorer

Nama saya Alexander Fredy, seorang karyawan honorer di sebuah instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Kutai Barat . Namun, di balik rutinitas pekerjaan sehari-hari, saya memiliki kegemaran menulis di waktu luang saya, saat kesibukan kantor mereda danide kreatif mulai mulai bermunculan, saya selalu meluangkan waktu untuk menulis. Menulis bagi saya adalah wujud ekspresi diri. Saat jemari menari di atas papan ketik, saya merasa bebas dan bisa menciptakan dunia sendiri. Dari cerita pendek hingga opini tentang dunia, setiap kata yang tertuang adalah refleksi dari pikiran dan perasaan saya. Melalui tulisan-tulisan ini, saya menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang tak ternilai. Menulis adalah cara saya untuk meresapi setiap momen dalam hidup, mengabadikan kenangan, dan berbagi pandangan serta imajinasi dengan pembaca. Meski terkadang terasa melelahkan, semangat dan cinta terhadap kata-kata selalu mendorong saya untuk terus berkarya. Inilah yang membuat menulis di waktu luang menjadi sesuatu yang sangat berarti dalam hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Rayuan Maut Pohon Benggeris

23 Juni 2024   18:30 Diperbarui: 25 Juni 2024   19:28 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Bing.com (dibuat oleh AI)

Perempuan

:

Mengapa kau begitu membeku?

Pemuda

:

Tatapan matamu mampu membuat jantungku berdebar. Aku tak mampu menahan diri dengan apa yang nampak di depan untuk tidak menatapinya.

Perempuan

:

(Mendekati pemuda yang diam tertegun itu kemudian berbisik pada telinga kirinya dengan suara lembut yang diiringi sebuah kekuatan yang tak terduga)

Indah yang nampak di depanmu ini masih banyak yang belum terlihat oleh mata. Bayangan dan warna hanya meninggalkan waktu untuk sebuah pengungkapan rahasia.

Pemuda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun