Mohon tunggu...
Alfina Nisauz Zahroh
Alfina Nisauz Zahroh Mohon Tunggu... Guru - Semoga bermanfaat :)

early chidhood islamic education . UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

5 April 2021   21:58 Diperbarui: 5 April 2021   22:03 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak sedikit lagi yang mengetahui bahwa perkembangan anak usia dini mencakup beberapa aspek, diantaranya adalah perkembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, sosial emosional, kognitif, bahasa, dan seni. Pada kesempatan kali ini, penulis akan sedikit memaparkan pengetahuan mengenai perkembangan bahasa anak usia dini.

Bahasa merupakan suatu simbol yang diberikan oleh individu untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan individu yang lain, bahasa meliputi daya cipta dan sistem aturan. Jika dihubungkan dengan anak usia dini, bahasa menjadi salah satu sarana yang penting dalam kehidupannya.  Dengan berkomunikasi, anak akan mendapatkan feedback atau bisa berhubungan dan berinteraksi dengan orang lainbaik di lingkungan, sekolah, keluarga, atau lingkungan umum yang lainnya. Dengan berkomunikasi pula anak dapat berbagi pengalaman atau bertukar cerita dengan teman sebayanya. Selain itu, berkomunikasi yang dilakukan anak dapat meningkatkan intelektual atau kecerdasan yang dimiliki anak.

Agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, anak dituntut untuk memiliki kemampuan berbahasa. Bahasa merupakan faktor intrinsik yang membedakan manusia dengan hewan. Dengan bahasa, anak dapat mengenal dan memahami dirinya sendiri, orang-orang dan lingkungan yang berada disekitarnya. Dengan berbahasa, anak dapat mengutarakan ide-ide, gagasan dan pemikiran serta hal-hal yang disukai maupun tidak disukainya. Dengan kemampuan berbahasa yang dimilikinya, anak dapat berkomunikasi dengan sesama meskipun dari latar belakang budaya yang berbeda (Jahja, 2011).

Bahasa memiliki tiga aspek, adapun aspek-aspek tersebut adalah:

1. Tata bahasa (pembentukan frasa), aspek ini termasuk dalam tahap perkembangan sintaksis dan pragmatik

2. Makna (penggunaan kata-kata dan morfem), aspek ini termasuk dalam tahap perkembangan morfologis dan semantik

3. Bunyi atau memproduksi fonem, sebelum anak bisa memahami tulisan, hendaknya anak tersebut memahami kata-kata lisan terlebih dahulu.

Perkembangan bahasa yang terjadi pada anak terjadi dalam beberapa tahapan, diantaranya adalah:

1. Tahap Pra Lingual

Tahap pra lingual terjadi dimana saat anak berusia 0 -- 1 tahun. Pada tahap pra lingual ini, anak biasanya mengoceh kepada keluarga, orang terdekat atau orang tuanya. Pada tahap ini anak menerima stimulus yang diberikan oleh orang terdekatnya secara pasif, namun anak dapat menunjukkan respon yang berbeda pada tiap orang. Misalnya, ketika anak di ajak ibu atau ayahnya bergurau, maka ia akan menunjukkan ekspresi tertawa, tetapi bisa juga berganti ekspresi menangis ketika didekati oleh orang yang dirasa belum dikenal olehnya.

2. Tahap Lingual

Tahap lingual ini terjadi pada anak yang berusia 1 sampai 2,5 tahun. Pada umumnya, pada tahap ini anak dapat mengungkapkan kata pertamanya saat anak berusia 12 sampai 13 bulan. Tetapi, walaupun anak masih bisa mengucapkan satu kata, biasanya anak dapat mengerti lebih dari itu. Dan pada saat anak berusia 18 bulan, anak mulsi msmpu mengucapkan dua patah kata.

3. Tahap Diferensiasi

Tahap diferensiasi ini terjadi pada anak berusia 2,5 sampai 5 tahun. Pada tahap ini anak sudah memiliki kemampuan memproduksi kalimat yang pendek dan banyak kata sesuai dengan tata bahasa yang baik. Jika dilihat dari segi kualitas dan kuantitas, perbendaharaan kata anak ini sudah berkembang dengan baik.

Pemerolehan bahasa memiliki lima teori, yakni teori behavioral, teori maturasional, teori preformasionis, teori perkembngan kognitif, dan teori psikososiolinguistik.

1. Teori behavioral merupakan teori yang lebih menekankan pada kebiasaan.

Menurut teori behavioral ini ada tiga macam pembelajaran, yakni:

a. Pengkondisian klasik, berkaitan dengan stimulus dan respon

b. Pengkondisian operan, berkaitan dengan kebiasaan melalui pemberian hadiah atau Reward

c. Pembelajaran sosial, berkaitan dengan pengamatan dan peniruan seorang anak

2. Teori maturasional, merupakan teori pertumbuhan yang menekankan pada kesiapan biologis secara bertahap sesuai periodisasi otak. Maksud dari kata bertahap yakni anak memperoleh bahasa itu dengan adanya sebuah tingkatan anak dengan sesuai keadaan biologis nya. Keadaan biologis tersebut berupa perkembangan anak, jika keadaan biologis anak yang tidak berkembang maka akan mempengaruhi anak dalam pemerolehan bahasa.

Adapun tahap perkembagan anak dalam pemerolehan bahasa, yakni:

a. Anak baru lahir hingga memasuki usia 12 bulan. Pada awalnya si Kecil hanya bisa merespon mamanya

b. Usia 1-2 tahun bisa memahami kata tungal seperti menunjukan bagian tubuh

c. Usia 2-3 tahun anak mampu memahami kalimat sederhana dan bisa bersosialisasi dengan temanya

d. Usia 4-5 tahun anak sudah mampu berbicara dengan kompleks

3. Teori preformasionis, Menurut Chomsky karena proses memperoleh bahasa itu unik, dan berjalan secara individual, maka tidak perlu latihan secara eksplisit. Tahap-tahap teori preformasionis mulai dari mengoceh, holofrase, ujaran telegrafik, kalimat sederhana, dan berkembang ke kalimat yang kompleks.

4. Teori perkembangan kognitif, Teori perkembangan kognitif ini menganggap bahwa anak dapat mengubah lingkungan dan diubah lingkungan. Bahasa anak dikendalikan oleh nalar atau pikir. Belajar pada anak, menurut jean piaget dan vygotsky adalah proses adaptasi terhadap lingkungan

5. Teori psikososiolinguistik, teori ini menekankan pada interaksi aktivitas dasar sosial dan aktivitas intelektual dalam berbahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun