Â
Sebagian dari sumber daya yang terkenal dari wilayah Kerajaan jatuh ini adalah beras, sehingga logistik bagi pasukan Pangeran Tumenggung tidak akan menjadi kekawatiran yang menjadi sumber pangan utama di Hulu Sungai dan barito, siapa yang menguasai sumber pangan utama tersebut, maka mereka memainkan peran penting, apalagi pada saat itu pertanian beras di wilayah pesisir belum banyak seperti saat ini.
Â
Daerah Alai juga adalah daerah tambang emas utama di Kalimantan Selatan dan menjadi komoditas dan sumber kekayaan Kerajaan Daha, bagi Pangeran Tumenggung dan pasukannya hal itu akan dipertahankan habis-habisan. Informasi mengenai Alai sebagai daerah tambang emas dilaporkan oleh Pengelana Belanda Bernama De Roy pada tahun 1600an, dan hingga hari ini wilayah tambang emas yang disebut Paramasan Alai atau paramasan dua kali sanga masih ada, Sungai Labuhan Amas juga mengilustrasikan aktivitas penambangan emas. Wilayah kekuasaan Pangeran tumenggung dan keturunannya memang kecil namun merupakan jantung utama Hulu Sungai. Daerah Alai dan amandit bisa dikatakan wilayah independent dan mempunyai sumber daya manusia dan sumber daya alam yang penting bagi wilayah sekitarnya.
Â
Selain itu pahuluan juga pernah menjadi pusat perkebunan lada atau sahang, dan juga merupakan wilayah pertambangan emas, sehingga gelar-gelar raja Kerajaan jatuh disebut sebagai raja emas. Kerajaan jatuh dilaporkan raja yang berbeda dengan kerajaan dibanjarmasin, kerajaan Jatuh memiliki sultan atau raja yang berbeda.
Â
Pasukan Pangeran tumenggung tidak pernah dikalahkan dalam peperangan terakhir mereka, hal tersebut mengisyaratkan kekuatan militer dan logistik Pangeran tumenggung sangat kuat, kekuatan tersebut berasal dari sumber daya manusia yang cukup banyak untuk menjadi pasukan, dan pernah pula di sepanjang jaman tertentu wilayah Alai dan amandit adalah daerah traditional di Pulau Kalimantan yang mempunyai penduduk paling banyak selama ratusan tahun.
Â
Dari beberapa hal diatas lah, daerah pahuluan dibawah Kerajaan jatuh tidak kehabisan sumber daya manusia untuk militer mereka, dan mempunyai kesiapan logistik untuk peperangan mereka, dan kekayaan berupa emas yang tidak ada habisnya.
Â