Mohon tunggu...
alfiannur_gufron
alfiannur_gufron Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6

Hobi : Menulis, membaca, foto dan videografi, basket, mengajar, belajar bahasa baru, dll. Kepribadian : INTP-T Topik konten favorit : Opini, cerpen, jurnalistik, puisi, kalam islami

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sang Elang (Bab 9)

22 Agustus 2023   07:30 Diperbarui: 22 Agustus 2023   07:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

DUAR !

Senapan Mia memuntahkan satu peluru ledak yang kemudian pecah menjadi beberapa bagian ke arah musuh. Begitu musuh berada dalam radius ledakan, peluru tersebut segara merobohkan puluhan musuh.

DUAR !

Beberapa musuh di sebelah timur yang berhasil menerobos formasi bertahan kami, segera roboh oleh peluru Mia. Kami bertarung sengit selama 30 menit. Teman -- teman Em di sebelah timur mulai terdesak karena kelelahan. Di sisi barat, tempatku, juga terlihat mulai kewalahan menahan serangan musuh. Hanya di posisi Hanran dan Em yang masih bertahan dengan posisi saling membelakangi, meskipun mereka dikepung banyak musuh.

Peluru Mia juga terbatas. Beberapa musuh mulai mendekat masuk ke tengah -- tengah radius tembak Mia. Sehingga membuat Mia kesulitan untuk menembak. Tetapi, sekilas aku melihat seseorang yang tetap berdiri mengawasi pertempuran di samping Mia, tanpa bergerak sekalipun. Aku menggerutu dalam hati melihat orang itu. Tetapi, kemudian aku mulai merasa heran saat orang itu berjalan maju mendekati musuh.

DUAR !

Terdengar suara tembakan dari Mia. Tetapi, aku tidak mendengar ledakan setelahnya.

"Bukankah, sudah kubilang bahwa kejutan itu sangat indah ?"

Aku sangat terkejut mendengar suaranya.

"Kau dan teman -- temanmu tidak akan mampu mengalahkan kami, perempuan jalang !"

CRAAT !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun