Mohon tunggu...
alfiannur_gufron
alfiannur_gufron Mohon Tunggu... Guru - Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6

Hobi : Menulis, membaca, foto dan videografi, basket, mengajar, belajar bahasa baru, dll. Kepribadian : INTP-T Topik konten favorit : Opini, cerpen, jurnalistik, puisi, kalam islami

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sang Elang (Bab 8)

15 Agustus 2023   04:14 Diperbarui: 15 Agustus 2023   05:11 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

                "Apa kau ingin mengatakan bahwa ia adalah hantu ?" Tanya Dea.

                "Bodoh sekali anak ini." Komentar Jenderal Pan.

                "Apa kau bilang ?! Beraninya kau bilang aku bodoh !! Dasar kingkong tua tak tahu diri !!!"

                Aku hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka berdua. Dalam keadaan yang belum jelas seperti ini, mereka masih bisa bertengkar seperti anak kecil.

                "Arch ? Apakah kau menemukan petunjuk lain dari cerita yang kau ketahui ?" Tanyaku kepada Ed, mengabaikan pertengkaran mereka berdua.

                "Entahlah. Hanya itu yang kutahu. Sebaiknya kita menunggu saja di sekitar sini. Tech Job, bisakah kau kirimkan drone bantuan dari markas ?"

                Aku mengangguk mendengar jawabannya. Segera Flo mengaktifkan perangkat cangggihnya dan memanggil sebuah drone dari markas untuk membawa alat -- alat bertahan di alam. Sekitar lima menit berlalu, drone tersebut mendarat di tempat yang agak jauh dari gerbang dan tertutup beberapa pohon. Kami segera memasang tenda dan beberapa peralatan penting lainnya.

                DOOONG !!

                Suara lonceng terdengar nyaring dari dalam. Kelompokku saling bertatapan mendengarnya. Tidak ada diantara kami yang mengetahui tanda dari suara lonceng tersebut. Sembari memasang peralatan, kami tetap waspada terhadap keadaan sekitar yang hening dan agak berkabut.

                "TJ, apakah drone tersebut dilengkapi dengan alat mata -- mata ?" Tanya Ed.

                Flo mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun