DUAR !
        Suara desingan senapan runduk terdengar nyaring diantara kepulan asap, meskipun aku tahu jaraknya jauh dari sini.
        "Apakah mereka yang disana, ditengah kepulan asap itu, adalah teman-teman kalian ?" Tanyaku lagi.
        "Ya. Mereka menahan serangan pasukan misterius yang memakai pakaian kamuflase gurun."
        "Berapa jumlah mereka yang disana ?"
        "Ada empat orang dari tim kami dan dibantu seorang pengintai di atas pohon. Jumlah musuh sekitar 50 orang dengan senjata taktis dan pertahanan lengkap."
        Kini aku benar-benar merasa agak khawatir dengan diriku sendiri. Jika Silver bisa pingsan, dan empat orang dari tim mereka saja bisa melawan 50 pasukan dengan perlengkapan yang sempurna, bagaimana mungkin itu masuk akal bagiku ?
        DOOONG !!
        "Suara apa itu ?" Tanya Oraqle.
        "Ayo, ikut masuk. Bawa mobil van masuk ke dalam benteng. Aku akan ikut kalian."
        Aku segera ikut menaiki mobil van mereka dan kami pun segera bergerak masuk ke dalam benteng. Semua orang menjaga jarak dari jalanan yang kami tempuh. Tidak ada belokan sedikit pun, karena jika seseorang telah menjawab Tiga Pertanyaan Utama, maka ia akan dipersilakan masuk dan bergerak langsung menuju tangga utama istana menemui Hanran.