Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pengalaman Take Over KPR ke Bank Lain, Gampang Kok!

14 Desember 2021   08:35 Diperbarui: 14 Desember 2021   16:05 28461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi take over KPR rumah. Sumber: pixabay.com

Setelah 5 tahun atau setelah masa fix usai, saya dikenakan bunga floating 13,49 persen dengan cicilan 3,3 juta. Lumayan bukan penambahan cicilannya? Di awal proses KPR, ketika ditanya berapa besaran bunga floating, pihak bank menyebut ada batasan maksimal bunga floating. Saya tahu, di bank ini akan selalu mematok bunga maksimal pada saat masa floating.

Pertama, proses di bank yang dituju (Bank Y)

Tidak semua bank memiliki fasilitas take over KPR. Sangat mudah mencari bank yang memiliki fasilitas take over KPR melalui internet. Sebagai clue saja, bank Y ini merupakan bank swasta dengan mengusung tema kebesaran warna merah. Cabangnya cukup mudah dijumpai lantaran cukup banyak. Tinggal isi permohonan via online atau langsung datang ke bank, kita nanti akan dihubungi oleh tenaga pemasaran KPR. 

Semua syarat dikirimkan via whatsapp langsung ke tenaga pemasaran tersebut sehingga saya tidak perlu repot-repot datang ke bank. Hanya ada satu formulir permohonan yang perlu dikirimkan langsung melalui jasa kurir. Persyaratannya antara lain: KTP, KK, NPWP, Rekening koran, Surat keterangan kerja, Copy Sertifikat rumah (SHM), Copy PBB, Copy IMB, serta slip gaji.

Berapa besaran pinjamannya?

Besaran pinjaman adalah sisa outstanding (plafon) atau sisa pokok pinjaman plus top up. Top up adalah dana tambahan yang dapat diajukan oleh calon nasabah untuk kebutuhan nasabah sendiri. Misalnya untuk renovasi rumah ataupun kebutuhan lainnya.

Berapa besaran biaya KPR?

Taruhlah biaya KPR sekitar 5 persen. Dalam biaya KPR tersebut mencakup beberapa biaya seperti biaya notaris, biaya asuransi, dan biaya administrasi. Tak perlu khawatir, bila Anda tidak siap dengan biaya ini, dapat di-cover dengan dana top up seperti saya.

Berapa bunganya?

Bunganya sangat kompetitif. Saya memilih opsi bunga fix 6,75 persen selama 5 tahun. Lalu bunga floating maksimum adalah 12,5 persen. Saya mengambil tenor 10 tahun. Dari sini saja sudah terlihat, dengan saya pindah bank bunga cicilan saya turun dari 13,49 persen menjadi 6,75 persen untuk 5 tahun pertama. 5 tahun berikutnya dari 13,49 persen menjadi 12,5 persen. Nominalnya turun berapa? Mari simak sampai akhir artikel ini.

Apa saja prosesnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun