Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Ojo Nangis", Satu Lagi Lagu Patah Hati yang Nangkring di Tangga Terpopuler

29 September 2021   16:17 Diperbarui: 29 September 2021   16:22 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Denny Caknan (kanan) dan Ndarboy Genk (kiri) dalam cuplikan videoklip Ojo Nangis. Gambar: jombangupdate.pikiran-rakyat.com

 

Kudune ngati-ati (Mestinya hati-hati)

Opo maneh yen bab ati (Apalagi jika menyangkut urusan hati)

Kudu mlaku dhewe-dhewe (Sudah sepatutnya jalan sendiri-sendiri)

Larane tak tanggung dhewe (Biarkan luka kutanggung seorang diri)

Liriknya bikin ambyar bukan? Kalau yang lagi patah hati mungkin bisa nangis dengar lagu ini. Denny Caknan dan Ndarboy Genk memang jago membangkitkan sisi melankolis pendengarnya. 

Ojo nangis sendiri berkisah tentang seseorang yang patah hati karena ditinggalkan oleh sang pujaan hati. Sedih, sesal, kecewa, dan ada rasa dikhianati. 

Padahal ia sendiri sudah sekuat tenaga untuk setia dengan menjaga hati. Ia ditinggal saat kondisi sedang sayang-sayangnya. Maka lagu ini merupakan jeritan nelangsa seseorang yang sedang patah hati.

Selain lirik lagunya yang mengena, Ojo Nangis karya kolaborasi ini juga diaransemen dengan asyik dan enak didengar. Musik yang mengalun pelan di awal kemudian disusul dengan tabuhan kendang khas dangdut koplo dibagian tengah hingga akhir. 

Alunan dangdut koplo yang modern karena dibingkai dengan kolaborasi biola dan gitar kentrung (semacam ukulele) yang sering dipakai dalam musik-musik keroncong 

Secara keseluruhan, karya musik ini apik. Memberikan suguhan hiburan yang enak didengar sekedar untuk melepas penat. Recommended! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun