Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Ojo Nangis", Satu Lagi Lagu Patah Hati yang Nangkring di Tangga Terpopuler

29 September 2021   16:17 Diperbarui: 29 September 2021   16:22 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Denny Caknan (kanan) dan Ndarboy Genk (kiri) dalam cuplikan videoklip Ojo Nangis. Gambar: jombangupdate.pikiran-rakyat.com

Tresno wis rampung (Cinta telah usai)

 

Ojo nangis  (Jangan menangis)

Sing uwis, yo uwis (Yang telah berakhir, biarlah berakhir)

Sing ilang, ben ilang (Yang hilang, biarlah lenyap)

Cukup aku kelaran-laran (Sudah cukup aku terluka)

 

Aku nyerah  (Aku menyerah)

Sing bubrah, ben bubrah (Yang terlah hancur, biarkan ambyar)

Kowe bakal ngerti larane (Kelak kau akan tahu betapa sakitnya)

Naliko ditinggal pas jeru-jerune (Dicampakkan saat sedang sayang-sayangnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun