Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mau Membeli Rumah Pertama? Pengalaman Ini Mungkin Berguna

1 Oktober 2020   08:38 Diperbarui: 1 Oktober 2020   19:06 6483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perumahan: Kementrian PUPR via Kompas

Kedua, ada istilah namanya angsuran mengendap yang jumlahnya sebesar angsuran bulanan. Ini harus dibayarkan pertama kali pada saat proses akad. Sebelumnya kami tidak diberitahu mengenai ini. 

Catat, angsuran mengendap bukanlah angsuran pertama. Angsuran pertama tetap dibayarkan sebulan setelah akad. Angsuran mengendap baru bisa diambil setelah cicilan lunas.

Serahterima kunci

Untuk proses serahterima kunci, ada lagi biaya yang harus kami bayar. Yakni biaya BPHTB dan AJB. BPHTB adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan yang akan ditanggung oleh pembeli properti. Besarnya 5% x (Nilai transaksi-nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak). 

Sedangkan AJB adalah biaya notaris yang biayanya sekitar 1 %. Jadi kami membayar lagi biaya sekitar 6% dari nilai transaksi sebelum menerima kunci. 

Dalam proses serahterima kunci ini, kami diberi waktu 3 bulan sebagai waktu asuransi. Semisal ada claim seperti genteng bocor, pintu seret, jendela tidak berfungsi,  dan masalah rumah lainnya dapat diajukan dalam kurun waktu 3 bulan tersebut.

Proses SHM

Ini adalah proses terakhir. Cukup lama karena kami menunggu waktu sekitar 2 tahun untuk proses SHM. Proses ini sebenarnya hanya terkait antara pembeli dengan notaris. Untuk biaya SHM ini pastikan untuk mempelajari dengan benar besaran perhitungannya. Kalau tidak, kadang-kadang ada oknum yang bermain antara pengembang dan notaris yang menyebabkan biaya SHM tidak masuk akal. 

Pengalaman saya, di perumahan sebelah kami yang masih satu pengembang, mereka diminta biaya SHM yang jauh lebih besar. Padahal dengan luas tanah dan bangunan yang sama. Dan perumahan tersebut lebih lama berdiri. 

Faktor yang menjadi unsur perhitungan setiap daerah bisa berbeda. Pengalaman tetangga yang sudah-sudah, ketika menghadapi notaris dan diminta membayar sekian, langsung diiyakan karena ketidaktahuannya.

Demikian tadi pengalaman kami dalam pembelian rumah pertama. Saat ini sudah berjalan 5 tahun. Banyak sekali dinamika dalam proses pembelian rumah pertama karena sekali lagi kami belum berpengalaman sama sekali dalam proses jual beli rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun