Mohon tunggu...
Alfi Muna Syarifah
Alfi Muna Syarifah Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

I was active as Indonesian activist for Indonesian woman justice. Now, I split out my volunteer work became writer here. 😌| My study was focused in linguistic forensic for Indonesian law cases. Welcome and please enjoy my masterpieces!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Membaca Kontrol Diri di Tengah Budaya Menekan Orang Lain

18 April 2023   14:16 Diperbarui: 29 April 2023   00:32 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kontrol diri (unsplash.com/Jordi Zamora)

Abraham Harold Maslow mengamati keterpurukan berdasarkan apa yang ia alami sebagai individu dalam perpecahan keluarga, sosial secara luas, dan perang dunia II. Kemudian, ia menawarkan 5 kebutuhan yang menjembatani sikap kontrol diri sepenuhnya terhadap dunia yang Anda hadapi.

1. Kebutuhan fisiologis

Setiap makhluk hidup, tentu membutuhkan amunisi untuk perkembangan fisiologis yang sehat. Anda perlu merawat diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang serta melakukannya dengan tepat waktu. Abraham Harold Maslow mengkategorikan oksigen, sandang, papan, dan pangan dalam kebutuhan fisiologis (psychological needs) yang fundamental. Artinya, harus Anda penuhi terlebih dahulu untuk menjadi pribadi dengan jiwa utuh.

Dalam poin ini, Maslow juga berpendapat bahwa air adalah kebutuhan pokok dibanding makanan. Bahkan, seks termasuk kebutuhan fisiologis yang boleh Anda lakukan dengan mempertimbangkan martabat diri sebagai manusia yang berbudi luhur.

2. Kebutuhan keamanan 

Keanekaragaman manusia karena hadirnya Suku, Agama, Rasa, dan Antargolongan (SARA) sering menjadi faktor adanya perlawanan fisik hingga penghilangan nyawa secara sengaja. Namun, hal ini juga pasti terjadi di internal SARA dan hubungan darah seperti keluarga. Fenomena ini akan menyebabkan keamanan fisik yang tidak terpenuhi sehingga menyusutkan energi mental.

Pada dasarnya, setiap manusia membutuhkan jaminan perlindungan fisik dari sosial dan alam sekitar. Termasuk bebas dari segala bentuk kekerasan maupun pelecehan seksual. Hal ini akan membebaskan Anda dari gangguan mental seperti stres, cemas, dan depresi.

3. Kebutuhan milik dan cinta

Rasa memiliki dan mencintai tentu menjadi kebutuhan fundamental sejak manusia ada dalam kandungan. Di mana kedua orang tua kandung mengharapkan kehadiran dan merawat Anda. Namun, secara spesifik manusia butuh orang lain untuk diakui sebagai milik individu, kelompok, hingga negara sehingga dirinya merasa aman.
Kemudian, butuh cinta agar rasa aman itu benar-benar mendamaikan hatinya. Anda pun akan memiliki kebebasan untuk berbagai cerita dengan orang-orang sekitar.

Perlu dicatat bahwa hal milik dan cinta tidak melulu berkaitan dengan lawan jenis dan seks. Keduanya bisa mengarah pada hal negatif dan positif. Cinta memiliki dua kebutuhan dan alasan. Anda butuh cinta karena tidak memiliki (deficiency love) apa yang ada seperti pernikahan dan penghargaan diri. Kemudian, Anda perlu berbagi cinta dengan siapapun termasuk hewan dan tumbuhan (being love). Cinta jenis ini tanpa dilandasi oleh rasa memiliki yang kuat daripada Anda mencintai diri sendiri.

4.Kebutuhan penghargaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun