Abraham Harold Maslow mengamati keterpurukan berdasarkan apa yang ia alami sebagai individu dalam perpecahan keluarga, sosial secara luas, dan perang dunia II. Kemudian, ia menawarkan 5 kebutuhan yang menjembatani sikap kontrol diri sepenuhnya terhadap dunia yang Anda hadapi.
1. Kebutuhan fisiologis
Setiap makhluk hidup, tentu membutuhkan amunisi untuk perkembangan fisiologis yang sehat. Anda perlu merawat diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang serta melakukannya dengan tepat waktu. Abraham Harold Maslow mengkategorikan oksigen, sandang, papan, dan pangan dalam kebutuhan fisiologis (psychological needs) yang fundamental. Artinya, harus Anda penuhi terlebih dahulu untuk menjadi pribadi dengan jiwa utuh.
Dalam poin ini, Maslow juga berpendapat bahwa air adalah kebutuhan pokok dibanding makanan. Bahkan, seks termasuk kebutuhan fisiologis yang boleh Anda lakukan dengan mempertimbangkan martabat diri sebagai manusia yang berbudi luhur.
2. Kebutuhan keamananÂ
Keanekaragaman manusia karena hadirnya Suku, Agama, Rasa, dan Antargolongan (SARA) sering menjadi faktor adanya perlawanan fisik hingga penghilangan nyawa secara sengaja. Namun, hal ini juga pasti terjadi di internal SARA dan hubungan darah seperti keluarga. Fenomena ini akan menyebabkan keamanan fisik yang tidak terpenuhi sehingga menyusutkan energi mental.
Pada dasarnya, setiap manusia membutuhkan jaminan perlindungan fisik dari sosial dan alam sekitar. Termasuk bebas dari segala bentuk kekerasan maupun pelecehan seksual. Hal ini akan membebaskan Anda dari gangguan mental seperti stres, cemas, dan depresi.
3. Kebutuhan milik dan cinta
Rasa memiliki dan mencintai tentu menjadi kebutuhan fundamental sejak manusia ada dalam kandungan. Di mana kedua orang tua kandung mengharapkan kehadiran dan merawat Anda. Namun, secara spesifik manusia butuh orang lain untuk diakui sebagai milik individu, kelompok, hingga negara sehingga dirinya merasa aman.
Kemudian, butuh cinta agar rasa aman itu benar-benar mendamaikan hatinya. Anda pun akan memiliki kebebasan untuk berbagai cerita dengan orang-orang sekitar.
Perlu dicatat bahwa hal milik dan cinta tidak melulu berkaitan dengan lawan jenis dan seks. Keduanya bisa mengarah pada hal negatif dan positif. Cinta memiliki dua kebutuhan dan alasan. Anda butuh cinta karena tidak memiliki (deficiency love) apa yang ada seperti pernikahan dan penghargaan diri. Kemudian, Anda perlu berbagi cinta dengan siapapun termasuk hewan dan tumbuhan (being love). Cinta jenis ini tanpa dilandasi oleh rasa memiliki yang kuat daripada Anda mencintai diri sendiri.
4.Kebutuhan penghargaan