Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Aku yang Rapuh Selalu Membenci yang Lain (Part 1 of 3)

20 Agustus 2016   17:46 Diperbarui: 20 Agustus 2016   18:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Di siang hari, Reno datang ke ruangan kami. Bercerita sesuatu yang garing dengan begitu bersemangat. Beberapa di antara teman ruanganku tertarik pada ceritanya, dan menimpali dengan candaan yang lain.

‘Ini anak ngapain coba kemari. Bukannya kerja malah cerita.’

Reno pun kemudian beranjak menemui atasan-atasan kami, mengingatkan tentang laporan-laporan yang harus disampaikan minggu ini, karena pegawai dari kantor pusat akan datang dan melakukan pemeriksaan. Setelah ia menyampaikan hal  itu, ia iseng mampir ke mejaku.

“Sibuk Bro?”

Aku menjawab pelan, tanpa semangat, “Iya.”

Lantas ia mengangguk pelan dan pergi sambil menepuk pundakku.

‘Ngapain sih nih orang.’ Gumamku sambil memperhatikan wajahnya yang cengengesan ke semua orang.

***

“Her… Heri…” Sapa Mbak Dwi yang ada di seberang meja sana.

“Apa mbak?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun