***
Di siang hari, Reno datang ke ruangan kami. Bercerita sesuatu yang garing dengan begitu bersemangat. Beberapa di antara teman ruanganku tertarik pada ceritanya, dan menimpali dengan candaan yang lain.
‘Ini anak ngapain coba kemari. Bukannya kerja malah cerita.’
Reno pun kemudian beranjak menemui atasan-atasan kami, mengingatkan tentang laporan-laporan yang harus disampaikan minggu ini, karena pegawai dari kantor pusat akan datang dan melakukan pemeriksaan. Setelah ia menyampaikan hal itu, ia iseng mampir ke mejaku.
“Sibuk Bro?”
Aku menjawab pelan, tanpa semangat, “Iya.”
Lantas ia mengangguk pelan dan pergi sambil menepuk pundakku.
‘Ngapain sih nih orang.’ Gumamku sambil memperhatikan wajahnya yang cengengesan ke semua orang.
***
“Her… Heri…” Sapa Mbak Dwi yang ada di seberang meja sana.
“Apa mbak?”