Mohon tunggu...
Alexander LeonardusP
Alexander LeonardusP Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka basket, suka cerita yang menarik, dll

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kacau Balau

30 Januari 2024   19:53 Diperbarui: 31 Januari 2024   10:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

       Pak Marcus pun menjawab, "ya tergantung teman temannya, pada mau nggak?".

       Ryy pun bertanya kepada temen-temen," Gimana nih, pada mau nggak?? " Seluruh kelas pun setuju atas ajuan dari Ryy.

       "Baiklah, Ryy dan Maureen akan menjadi ketua dan wakil untuk rencana pentas ini. Jadi, silahkan kalian berdua maju dan mulai berdiskusi dengan  teman-temanmu.".

       Beberapa saat kemudian setelah berdiskusi dengan teman-teman sekelasku, Pak Marcus juga menyampaikan bahwa nanti akan ada maskot untuk setiap kelas yang nanti akan digabung untuk mengunjungi setiap daerah.

     Kami pun menentukan maskot dari kelas kami, yang dimana ternyata teman-temanku memilihku untuk menjadi maskot. Walaupun agak terkejut dengan permintaan dari teman temanku, tapi aku tetap bersedia untuk menjadi maskot dari kelasku. Kemudian kamipun menentukan apa yang akan kami tampilkan, yaitu berupa drama musical.

       Maureen dan Ryy pun mulai menentukan siapa saja yang akan berperan. "Eh, Valen sama Bintang mau jadi penari nggak??" tanya Ryy kepada Valentino dan Bintang.

       Valen pun menjawab," Nari? Ogah men aku nari, mending jadi Perkap.".

       Yang kemudian dijawab oleh Bintang " Len, ayolah, lumayan kita nari bareng... Sekalian pamer kegantengan gitu, yekan??". Setelah Bintang berusaha meyakinkan Valentino untuk ikut menari akhirnya dia pun menerimanya.

       Kemudian Ryy berkata, "Okey, thank you Bin...kalau begitu kita tentukan pengatur tempatnya dulu, Siapa ya?".

       Tiba tiba Aureli mengangkat tangannya sambil berkata " Aku, aku, aku mau... dulu aku SMP biasanya yang ngatur kayak gitu.".

       Yang kemudian dijawab Valentino " Halah, Hooh po?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun