"Saya menjadi siapa saya hari ini karena profesor," aku Widya.
Widya berprinsip harta hanya titipan Tuhan. Â Karena itu jangan serakah. Tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan milik kita.
"Waktu lahir kita tidak membawa apa-apa, demikian juga kalau mati nanti. Jadi jangan serakah. Kita setiap hari berdoa 'berilah kami rejeki hari ini' bukan? Jadi kalau sudah ada ya, jangan serakah. Bagikan juga kepada yang lain," ujarnya.
Demikian pula keyakinannya soal rejeki. "Jangan khawatir. Sudah diatur yang  di atas. Saya ini saksi hidup. Kalau kita memberi banyak, akan dapat banyak. Tetapi kalau Anda menumpuknya, rejeki akan tersendat. Saya sudah alami," tegasnya.
Tetapi memberi, kata Widya, Â tidak boleh karena terpaksa. "Harus ikhlas. Tidak boleh menggerutu," ujarnya.
"Kalau Anda mau tahu artinya bersyukur, lihat mereka ini," ujar Om Widya di depan anak-anak cacat ganda di pantinya.
Saya terdiam. Juga ketika berada dalam kereta pulang ke Jakarta!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI