Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Revitalisasi Adat Kematian dan Perkawinan di Sumba Tmur

2 Agustus 2022   20:16 Diperbarui: 2 Agustus 2022   20:22 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama Paulus K. Tarap, anggota Forum Peduli Adat Pangadangu Mahamu, Sumba Timur. Dokumen pribadi 

"Bukan untuk menghilangkan budayanya, tetapi tatacaranya dibikin lebih sederhana," kata Paulus kepada saya.

Kini sudah 33 desa (dari 156) di seluruh Sumba Timur yang menandatangani deklarasi penyederhanaan adat tersebut.

"Kalau bisa 70 desa saja yang sudah tandatangani kesepakatan revitalisasi ini, kita sodorkan kepada Bupati atau DPRD untuk dibuatkan Peraturan Daerah.Pelanggarnya akan dikenai sanksi," kata Paulus optimis.

Bagi WVI tak ada pilihan lain kecuali terus mendorong masyarakat mempraktikkan nilai komunal yang positif yakni membatasi pengeluaran dalam upacara budaya sehingga kapasitas dan sumber daya yang dimiliki dipakai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun