Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Di Papua ASI Pertama Masih Dianggap Air Susu "Kotor"

1 Agustus 2022   06:23 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:30 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Yosina Tabuni, salah satu kader kesehatan dari Kampung Wugari, Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya. (Foto: Dokumentasi pribadi)

Yosina tetap menjadi kader di kampungnya. Ia tidak lelah berkeliling memberikan pendampingan terhadap ibu hamil dan menyusui. Berbagai cara ia pakai untuk meyakinkan mereka. Ia sendiri menjadi teladan.

Waktu saya mewawancarainya ia sedang menyusui Yuvri yang baru berusia dua bulan.

"Yuvri ini saya kasih ASI eksklusif. Jadi dia tidak gampang sakit. Ibu-ibu yang lain melihat. Terus mereka tiru," ujarnya. Yuvri adalah anak nomer empat Yosina .

Sejak ada kader kesehatan, angka kematian ibu dan bayi di Kampung Wugari dan kampung-kampung di sekitarnya dapat ditekan. Dalam enam tahun terakhir kata Yosina, hanya  ada satu kematian yang terjadi.

=000=

Usai pelatihan di Wamena, Yosina pulang ke Wugari. Kembali lagi ke dalam kebiasaannya berkeliling jalan kaki mencari dan mendampingi ibu-ibu hamil dan menyusui.

"Saya senang. Bisa bantu. Tidak berat. Hanya modal kaki dan mulut dan tangan saja to," kata Yosina.

Ia menggerakkan jari-jemari tangannya. Ia tertawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun