"Liam...!"
Tak sengaja kami berbarengan memanggil nama masing-masing.
"Ladies first," kata Liam sambil tertawa.
"Ok, gue mau tanya kenapa loe kemaren tiba-tiba menelpon  apa lo mau bertanya tentang sahabat gue Sella? Lo mau tahu banyak tentang dia? Berhubung gue adalah orang terdekatnya,"tanyaku antusias.
"Wait...wait...kenapa Sella?" "Gue nelpon loe ya karena gue emang mau ngobrol sama loe,"jelas William.
"Ha...maksud loe?"tanyaku bingung.Â
"Ayolah Re kita mulai dari menggunakan aku kamu ya jangan loe gue,"pinta William
"Kamu beneran lupa ya sama aku?"tanya William sedih "Aku Rafael, Re," William mengatakan itu sambil menatapku tajam.
"Rafael!"
"Rafael! ulangku sambil berpikir keras." Tiba-tiba aku mengingat sesuatu....aahh....Ra ra fa "Kamu Rafa ndut," seruku keras.
"Aku dah ga gendut Re," protes William kesal.