Mumpung padhang rembulane
(Mumpung bulan bersinar terang)
Mumpung jembar kalangane
(Mumpung banyak waktu luang)
Yo sorako, sorak iyo
(Ayo bersorak lah dengan sorakan Iya)
Makna Pada Tembang Lir-Ilir
Tembang Lir-ilir bukan hanya sekadar lagu, melainkan sebuah karya sastra dengan kandungan nilai spiritual, filosofi kehidupan, dan dakwah Islam yang mendalam. Setiap baitnya memiliki nilai-nilai tertentu yang mengandung pesan moral dan religius bagi masyarakat.
1. Ajakan untuk Bangkit
"Lir-ilir, lir-ilir, tandure wus sumilir"
Bait ini mengandung makna ajakan untuk bangkit dari keterpurukan, baik secara jasmani maupun rohani. “Tanaman sudah bersemi” menggambarkan potensi hidup yang sudah tersedia, sehingga manusia perlu memanfaatkan kesempatan untuk memperbaiki diri.