(11) Lepas
Izin pamit dengan keraguan yang dirasanya..
Lalu bertanya apa ia aku mengizinkan?
Jawabku... yaa pergi saja
Ada kerutan di dahinya
Seperti memaksa aku untuk berkata,
Jangan pergi wahai kanda, aku tak mampu tanpamu,
Begitulah yang tersirat dibenakku saat melihat wajahnya
Ahhhh! Â belum juga pergi kenapa binar kerinduanmu memuncak seperti itu? Bisik geli dalam hati.
Ku harap cinta ini selalu seperti analogi kita tentang senja
(12) Â Serigala Merindu Bulan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!