"AKU HANYA BISA MEMBAYANGKAN APA YANG KAMU ALAMI, TAPI AKU AKAN MENCOBA UNTUK MEMAHAMINYA SEMAMPU YANG AKU BISA. KITA BISA DAN AKAN MEMBEBASKANMU DARI PENDERITAAN INI."
______
5. Hindari kalimat : "Ah masa sih kamu depresi? Kamu terlihat baik-baik saja/happy terus, kok!. Postinganmu saja terlihat senang terus. "
Sama seperti ketika Anda memilah-milih filter, angle, dan pencahayaan untuk selfie Anda, orang yang depresi juga menyesuaikan "TOPENG" , saat mereka berada di tempat umum, bersama orang-orang terdekatnya. Beberapa orang sangat ahli menyamarkan depresinya. Sangat mudah untuk memalsukan kebahagiaan, jadi hanya karena teman/anggota keluarga Anda tersenyum lebar, tidak berarti mereka tidak menderita di dalam dirinya.
Hanya karena ia tidak terlihat depresi bukan berarti ia tidak mengalaminya. Kebanyakan orang yang mengidap depresi justru berusaha keras untuk terlihat baik-baik saja, jadi jangan ucapkan kata-kata ini pada temanmu.
Katakan ini saja:
"BARU-BARU INI SAYA LIHAT KAMU SEDIKIT BERBEDA. ADA APA? BAGAIMANA SAYA BISA MEMBANTU?"
______
6. Hindari kalimat : "Yaelah, stres aja minum obat. Berlebihan banget kamu"
Depresi klinis bukan hanya masalah kepribadian yang lemah. Buktinya, dokter, psikolog dan psikiater telah mempelajari depresi selama bertahun-tahun. Lalu buat apa adanya mereka? karena memang depresi adalah penyakit yang selain masalah kejiwaan, juga ada hubungannya dengan kondisi medis seseorang.
______