"Iya. Dia natap aku tajam banget, aku sempet takut itu orang mau ngapa-ngapain aku. Tapi ternyata cewek itu cuma lewat doang," jawab Yola.
"Aku juga kemarin ketemu sama Ibu-ibu aneh waktu beli cat. Aku ga sengaja nabrak dia, tapi aku udah minta maaf. Eh dianya malah ngomong ketus, katanya urus saja dirimu sendiri," ucap Vivie.
"Hahaha itu sih bukan Ibu-ibunya yang aneh, tapi Kakak yang apes. Orang Kakak yang nabrak dia, gimana dia ga sewot? Ya wajar dong kalau dia ketus," ucap Yola.
"Iya juga sih," ucap Vivie menggaruk-garuk kepalanya.
"Kakak belum ngantuk?" tanya Yola.
"Belum, aku mau ngerjain tugas dulu." jawab Vivie.
Yola pun memejamkan matanya dan tak lama kemudian gadis itu telah terlelap, sedangkan Vivie masih sibuk berkutat dengan tugas matematikanya.
Beberapa saat kemudian jam dinding di ruang tamu berdentang sebelas kali, Vivie baru menyadari jika malam telah larut. Vivie membereskan buku-buku miliknya dan memasukkannya ke dalam tas, ketika akan beranjak matanya tak sengaja menatap CD-CD itu.
"Nonton ga ya? Aku penasaran," ucap Vivie. Setelah berpikir akhirnya diputuskannya untuk menonton salah satu CD, sedangkan tiga CD yang lain akan ditontonnya lain waktu.
Vivie berjalan menuju ruang tengah, suasana tampak sepi karena keluarganya sudah terlelap. Dipilihnya sebuah CD berjudul "Kutukan Misterius 82", layar di TV memulai dengan angka 5 yang berjalan mundur ke angka 1.
KELUARGA HARYONO -- Cerita Dalam CD