Bisnis yang merilis produk atau layanan yang tidak sesuai dengan target marketnya bisa berpotensi besar untuk kehilangan pelanggannya, bahkan pelanggan loyalnya sekalipun.
Bayangkan saja, provider internet Indxxxxx memiliki target market menengah ke bawah. Lalu mereka mengubah seluruh layanannya, termasuk harganya, untuk golongan menengah ke atas.
Apa tidak lari semua pelanggannya? Tentu lari.
Maka dari itu, untuk mempertahankan loyalitas dan kepercayaan pelanggan, Anda perlu feedback dari pelanggan.
Salah satu feedback yang paling baik ialah review negatif.
Seringkali, review negatif mengandung berbagai masukan yang bisa dijadikan inspirasi untuk pengembangan produk dan layanan.
Misal, Anda punya usaha rumah makan. Anda memiliki rata-rata review negatif yang mengeluhkan jumlah porsi yang sedikit.
Dengan mengetahui hal itu, Anda bisa membuat menu baru dengan porsi yang lebih banyak.
Atau, Anda bisa memberikan opsi pengaturan porsi untuk segala menu yang sudah ada.
Dengan begini, Anda bisa meningkatkan kualitas layanan Anda dan, di saat yang sama, menunjukkan bahwa Anda sangat menghargai masukan dari customer Anda.
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.