Mohon tunggu...
Aldi Kusuma
Aldi Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang ingin lulus cepat dan mendapatkan perkerjaan dengan gaji minimal Rp.20.000.000

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geliat Demokrasi dan Olahraga dari Pilkada Hingga Drama Lapangan Hijau

30 Juni 2024   06:40 Diperbarui: 30 Juni 2024   06:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Aldi Kusuma Wardana

NPM : 223516516511

Mata Kuliah : Menulis Opini (R.03)

Dosen Pengampu : Muhammad Nur Ichsan, S.I.Kom., M.I.Kom. 

Tugas 2

A. Artikel Opini Argumentasi

" Timnas Inggris Lolos 16 Besar, Kritik Tetap Menggema"

LEAD :

Timnas Inggris menapaki babak 16 Besar Euro 2024. Capaian ini diraih setelah mereka lolos sebagai juara Grup C dengan raihan lima poin. Meski begitu, bukan pujian yang menggema, melainkan kritik yang menghujani tim besutan Gareth Southgate. Apakah performa Inggris di fase grup benar-benar tanpa sisi positif?

TUBUH :

Gaya bermain pragmatis dan kurang atraktif menjadi sorotan utama kritik terhadap Inggris. Gareth Southgate dihujani kritik karena terlalu berhati-hati dan tidak berani mengambil risiko dalam menyerang. Strategi 5-3-2 yang diusungnya dianggap terlalu defensif dan membatasi kreativitas para pemain.

Kritik ini diperkuat dengan data statistik. Inggris hanya mencetak satu gol dalam tiga laga fase grup, menjadi tim dengan gol paling sedikit di antara tim yang lolos ke 16 Besar. Rata-rata penguasaan bola mereka pun hanya 52%, menunjukkan bahwa mereka lebih banyak bermain bertahan.

Ketidakpuasan publik semakin diperparah dengan performa tim unggulan lainnya yang tampil lebih meyakinkan. Spanyol, Jerman, dan Belanda menunjukkan permainan menyerang yang indah dan efektif. Hal ini semakin membuat Inggris terlihat pucat pasi.Para penggemar kecewa dengan performa timnas yang jauh dari ekspektasi. 

Mereka menginginkan Inggris bermain dengan lebih berani dan menunjukkan potensi terbaiknya. Kekecewaan ini semakin diperkuat dengan media sosial yang dibanjiri kritik terhadap timnas.Para pemain pun tak luput dari kritik. Harry Kane, kapten timnas, dikritik karena performa yang kurang gemilang. Ia hanya mencetak satu gol dalam tiga laga dan dianggap kurang tajam di depan gawang.

Kritik terhadap Timnas Inggris bukan hal baru. Di Euro 2020, mereka juga dihujani kritik meskipun berhasil mencapai final. Hal ini menunjukkan bahwa publik Inggris memiliki standar tinggi untuk timnas mereka. 

Namun, jika dibandingkan dengan performa di turnamen sebelumnya, performa Inggris di Euro 2024 ini terbilang lebih buruk. Di Euro 2020, mereka setidaknya menunjukkan permainan yang lebih menyerang dan mampu mencetak gol lebih banyak.

Kritik yang datang bukan tanpa alasan. Kritik itu harus menjadi cambuk bagi Inggris untuk berbenah diri. Southgate perlu berani mengambil risiko dan menerapkan strategi yang lebih menyerang. Para pemain pun harus tampil lebih kreatif dan menunjukkan potensi terbaiknya. Jika mereka mampu belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa, bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi penantang serius di Euro 2024.

Namun, di tengah gelombang kritik tersebut, penting untuk melihat situasi secara lebih berimbang. Kapten tim, Harry Kane, mencoba memberikan perspektif positif dengan menyoroti beberapa aspek permainan yang menurutnya telah mengalami peningkatan.

"Kami punya lebih banyak energi, kami menekan lebih baik, melakukan serangan balik lebih baik, bermain lebih baik dengan bola," ujar Kane kepada BBC Sport. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski hasil akhir belum sesuai harapan, ada perbaikan dalam beberapa elemen taktis tim.

Kane juga mengakui bahwa tim masih perlu meningkatkan kualitas penyelesaian akhir. "Kami hanya kurang memiliki keajaiban di sepertiga akhir, tetapi itu akan terjadi," tambahnya. Ini menandakan adanya kesadaran dari para pemain akan area yang perlu diperbaiki, sekaligus optimisme bahwa peningkatan tersebut bisa dicapai.

Satu hal yang patut diapresiasi adalah kemampuan Inggris dalam menjaga clean sheet. Kane menekankan pentingnya aspek defensif ini, "Clean sheet lainnya yang akan kami butuhkan jika kami ingin melangkah jauh di turnamen ini." Pertahanan yang solid memang bisa menjadi fondasi penting bagi tim yang ingin sukses di turnamen besar.

Meski kritik dari pengamat dan fans perlu didengarkan, penting juga untuk mempertimbangkan bahwa turnamen sepak bola internasional seperti Euro 2024 adalah kompetisi yang sangat ketat. Tim-tim top Eropa saling berhadapan, dan konsistensi performa tinggi bukanlah hal yang mudah dicapai.

Pelatih Gareth Southgate dan timnya kini menghadapi tantangan untuk mentransformasi potensi yang ada menjadi hasil konkret. Mereka perlu menemukan keseimbangan antara mempertahankan aspek positif yang telah dicapai, seperti pertahanan yang solid dan pressing yang efektif, sambil meningkatkan kreativitas dan ketajaman di lini serang.Dukungan dari fans akan menjadi krusial dalam perjalanan Inggris selanjutnya di Euro 2024. Meski kekecewaan saat ini bisa dipahami, loyalitas dan semangat positif dari pendukung bisa menjadi katalis bagi peningkatan performa tim.

Pada akhirnya, Euro 2024 masih panjang, dan Timnas Inggris masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri. Dengan kombinasi perbaikan taktis, mental juara, dan dukungan fans, Kane dan rekan-rekannya masih berpeluang untuk mengubah kritik menjadi pujian, dan mewujudkan ambisi mereka di panggung sepak bola Eropa.

Meski mendapat kritik atas performa menyerang yang dianggap kurang memuaskan, Timnas Inggris ternyata menyimpan kekuatan tersembunyi yang bisa menjadi kunci sukses mereka di Euro 2024. Catatan defensif yang impresif, dengan hanya kebobolan sekali dalam tiga laga Grup C, menjadi bukti soliditas lini belakang The Three Lions.

John Stones, salah satu pilar pertahanan Inggris, menegaskan pentingnya pencapaian ini. "Senang bisa jadi juara grup, itulah yang kami inginkan ketika datang di fase grup. Sangat bangga dengan tim yang bisa meraih nirbobol lagi. Ini penting untuk sistem turnamen," ujarnya. Pernyataan ini menekankan bahwa tim memiliki tujuan yang jelas dan berhasil mencapainya di fase grup.

Stones juga menunjukkan kematangan mental tim dalam menghadapi tekanan. "Saya rasa adalah langkah yang baik untuk mencapai target. Ada banyak emosi dan tekanan, akan tetapi kami mengatasinya dengan sangat baik," tambahnya. Kemampuan untuk tetap tenang dan fokus di bawah tekanan besar seperti di Euro 2024 adalah kualitas yang tidak bisa diremehkan.

Menariknya, baik Harry Kane maupun John Stones sama-sama menyoroti pentingnya clean sheet dalam strategi jangka panjang tim. Ini menunjukkan bahwa ada kesepahaman dan konsistensi visi antara lini depan dan belakang tim. Pendekatan ini bisa menjadi fondasi yang kuat bagi Inggris untuk melangkah lebih jauh di turnamen.

Pencapaian Inggris sebagai juara grup juga tidak boleh diremehkan. Seperti yang ditegaskan Stones, "Kami tentu inginkan tiga poin, tetapi di puncak klasemen grup tidak boleh dianggap remeh." Posisi ini memberikan keuntungan psikologis dan teknis bagi tim menjelang fase knockout.

Melihat gambaran yang lebih besar, performa Inggris sejauh ini menunjukkan pendekatan yang pragmatis dan efektif. Meski permainan menyerang belum mencapai puncaknya, tim berhasil mengamankan hasil yang dibutuhkan tanpa kebobolan banyak gol. Strategi ini sering terbukti efektif dalam turnamen besar, di mana konsistensi dan kemampuan untuk meminimalisir kesalahan bisa menjadi pembeda.

PENUTUP :

Tantangan berikutnya bagi Gareth Southgate dan timnya adalah mempertahankan kekuatan defensif ini sambil meningkatkan kreativitas dan efektivitas di lini serang. Keseimbangan antara pertahanan solid dan serangan tajam akan menjadi kunci bagi Inggris untuk bisa bersaing dengan tim-tim top lainnya di fase knockout. Dukungan fans akan sangat crucial dalam perjalanan Inggris selanjutnya. Meski ada kekecewaan awal, pencapaian tim sejauh ini - juara grup dengan catatan defensif yang impresif - seharusnya bisa menjadi alasan bagi pendukung untuk tetap optimis dan memberikan dukungan penuh.

Dengan fondasi kuat yang telah dibangun di fase grup, Inggris kini memiliki platform yang solid untuk meningkatkan performanya. Jika mereka bisa mempertahankan kekuatan defensif sambil memaksimalkan potensi lini serang yang dimiliki, The Three Lions bisa menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam perebutan gelar Euro 2024. Lolos ke 16 Besar memang sebuah pencapaian. Namun, Inggris tak bisa berpuas diri. 

Jika mereka ingin melangkah lebih jauh, mereka harus menunjukkan performa yang jauh lebih baik. Southgate perlu berani mengambil risiko dan menerapkan strategi yang lebih menyerang. Para pemain pun harus tampil lebih kreatif dan menunjukkan potensi terbaiknya.Kritik yang datang bukan tanpa alasan. Kritik itu harus menjadi cambuk bagi Inggris untuk berbenah diri. Jika mereka mampu belajar dari kesalahan dan meningkatkan performa, bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi penantang serius di Euro 2024.

B. Arikel Opini Deskripsi

"Argentina Melaju ke 8 Besar Copa America 2024 Dengan Kemenangan Tipis yang Penuh Makna"


LEAD :

Timnas Argentina sukses mengamankan satu tempat di babak 8 Besar Copa America 2024. Kepastian itu didapat usai Lionel Messi dan kolega meraih kemenangan atas Chile, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Argentina berjumpa Chile pada matchday kedua Grup A di Stadion MetLife. Laga berjalan cukup ketat, dengan Chile yang memilih untuk 'parkir' bus dan gagal melepas shots pada babak pertama. Pertahanan rapat Chile baru bisa dibongkar Argentina pada menit ke-88. Dimulai dari sepak sudut Lionel Messi, terjadi kemelut dan Lautaro Martinez menyambar bola untuk menjadi gol. Argentina menang 1-0.

TUBUH :

Stadion MetLife menjadi saksi bisu pertarungan sengit antara dua tim raksasa Amerika Selatan, Argentina dan Chile. Suasana stadion yang dipenuhi oleh lautan biru-putih pendukung Argentina menciptakan atmosfer yang mencekam sejak menit pertama pertandingan dimulai. Namun, siapa sangka bahwa pertandingan ini akan menjadi sebuah ujian kesabaran dan kegigihan bagi tim asuhan Lionel Scaloni.

Chile, di bawah arahan pelatih baru mereka, memilih untuk menerapkan strategi bertahan yang sangat disiplin. Mereka benar-benar 'memarkir bus' di depan gawang mereka, menciptakan tembok pertahanan yang nyaris tak bisa ditembus. Strategi ini terbukti efektif, setidaknya untuk sebagian besar pertandingan, karena Argentina yang diperkuat oleh deretan pemain bintang seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Lautaro Martinez, kesulitan untuk menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya.

Babak pertama berlalu tanpa gol, bahkan tanpa satu pun tembakan dari tim Chile. Ini menunjukkan betapa fokusnya mereka dalam menjaga pertahanan mereka. Di sisi lain, Argentina terus mencoba, namun selalu terhenti oleh barikade pemain Chile yang solid. Frustasi mulai terlihat di wajah para pemain Argentina, terutama Messi yang berkali-kali mencoba untuk menembus pertahanan lawan dengan dribling khasnya, namun selalu gagal di momen-momen krusial.

Memasuki babak kedua, intensitas permainan Argentina semakin meningkat. Scaloni melakukan beberapa perubahan taktis, mencoba untuk membongkar pertahanan Chile dari berbagai sisi. Namun, Chile tetap kukuh dengan strategi mereka. Mereka bahkan mulai melakukan serangan balik yang cukup berbahaya, membuat pendukung Argentina menahan napas beberapa kali.

Waktu terus bergulir, dan ketegangan semakin terasa di stadion. Para pendukung Argentina mulai gelisah, takut jika tim kesayangan mereka gagal meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk mengamankan tiket ke babak 8 besar. Namun, seperti yang sering terjadi dalam sepak bola, momen ajaib datang di saat-saat akhir.

Pada menit ke-88, Argentina mendapatkan kesempatan sepak sudut. Lionel Messi, dengan ketenangan yang luar biasa, melakukan umpan yang presisi ke dalam kotak penalti. Terjadi kemelut di depan gawang Chile, dan di tengah kekacauan itu, Lautaro Martinez muncul sebagai pahlawan. Dengan instingnya yang tajam, ia menyambar bola liar dan mengirimkannya ke sudut gawang yang tak terjangkau kiper Chile.

Stadion MetLife meledak dalam euforia. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, dan datang di saat yang sangat krusial. Argentina unggul 1-0, dan dengan sisa waktu yang singkat, Chile tidak memiliki kesempatan untuk membalas. Peluit panjang berbunyi, mengonfirmasi kemenangan Argentina dan memastikan tiket mereka ke babak 8 besar Copa America 2024.

Kemenangan ini bukan hanya tentang tiga poin atau tiket ke babak selanjutnya. Ini adalah bukti dari karakter dan mental juara yang dimiliki oleh tim Argentina. Mereka tidak menyerah meski menghadapi pertahanan yang sangat solid, dan terus mencoba hingga menit-menit akhir. Ini juga menunjukkan bahwa Argentina memiliki kualitas untuk menang bahkan ketika mereka tidak bermain dengan performa terbaik mereka.

FAKTA :

1. Argentina berhasil lolos ke babak 8 besar Copa America 2024 setelah mengalahkan Chile dengan skor tipis 1-0.

2. Gol kemenangan Argentina dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-88, berawal dari sepak sudut yang dieksekusi oleh Lionel Messi.

3. Chile menerapkan strategi bertahan yang sangat defensif, tidak melepaskan satu pun tembakan ke gawang Argentina pada babak pertama.

4. Pertandingan berlangsung di Stadion MetLife, dengan dukungan penuh dari pendukung Argentina yang memenuhi stadion.

5. Kemenangan ini memastikan posisi Argentina di babak 8 besar, meskipun masih ada satu pertandingan tersisa di fase grup.

6. Lionel Messi, meski tidak mencetak gol, memberikan kontribusi penting dengan assistnya yang mengawali gol kemenangan.

7. Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, melakukan beberapa perubahan taktis di babak kedua yang akhirnya membuahkan hasil.

PENUTUP :

Kemenangan Argentina atas Chile dalam pertandingan ini mungkin tidak seindah dan semudah yang diharapkan oleh banyak orang. Namun, justru kemenangan seperti inilah yang sering kali menjadi titik balik bagi sebuah tim dalam perjalanan mereka meraih gelar juara. Kemampuan untuk menang bahkan ketika tidak dalam performa terbaik adalah ciri khas tim-tim besar, dan Argentina telah menunjukkan kualitas itu.

Meski demikian, pertandingan ini juga menyoroti beberapa area yang perlu diperbaiki oleh tim asuhan Scaloni. Mereka harus lebih efektif dalam membongkar pertahanan tim yang bermain sangat defensif, karena strategi seperti ini mungkin akan kembali dihadapi di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Lionel Messi dan rekan-rekannya harus tetap waspada dan tidak terlena dengan kemenangan ini. Copa America 2024 masih panjang, dan tim-tim lain pasti akan belajar dari strategi Chile yang nyaris berhasil menahan imbang Argentina. Namun, dengan mental juara yang mereka tunjukkan dalam pertandingan ini, Argentina tetap menjadi salah satu favorit kuat untuk mengangkat trofi.

Kemenangan ini bukan hanya tentang lolos ke babak 8 besar. Ini adalah pernyataan bahwa Argentina siap menghadapi tantangan apa pun dalam perjalanan mereka mempertahankan gelar juara Copa America. Dan bagi para penggemar sepak bola, ini adalah pengingat bahwa dalam sepak bola, drama dan keajaiban bisa datang kapan saja, bahkan di menit-menit akhir sebuah pertandingan yang tampaknya akan berakhir tanpa gol.

Dengan kemenangan ini, Argentina melangkah ke babak 8 besar dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya tim yang penuh bintang, tapi juga tim yang memiliki karakter juara sejati. Dan siapa tahu, mungkin kemenangan dramatis ini akan menjadi awal dari perjalanan Argentina menuju gelar juara Copa America 2024.

C. Arikel Opini Eksposisi

"Pilkada 2024: Momentum Krusial bagi Demokrasi dan Pembangunan Daerah"


Lead:

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Dengan digelarnya pemilihan serentak di berbagai daerah, momentum ini tidak hanya menentukan masa depan kepemimpinan lokal, tetapi juga menjadi cermin kematangan demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Namun, di balik harapan akan pemimpin yang berkualitas, sejumlah tantangan dan polemik masih membayangi pelaksanaan pesta demokrasi ini.

Tubuh:

Pilkada 2024 merupakan momen krusial dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Pemilihan ini tidak hanya akan menentukan kepala daerah untuk lima tahun ke depan, tetapi juga menjadi barometer perkembangan demokrasi di tingkat lokal. Dalam konteks desentralisasi, peran kepala daerah sangat vital dalam menerjemahkan kebijakan nasional menjadi program-program konkret yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah. Pilkada juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengevaluasi kinerja pemimpin terdahulu dan memilih figur baru yang dianggap mampu membawa perubahan positif.

Namun, pelaksanaan Pilkada 2024 tidak lepas dari berbagai tantangan. Politik uang masih menjadi ancaman serius bagi kualitas demokrasi, berpotensi menghasilkan pemimpin yang tidak kompeten dan berorientasi pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Selain itu, polarisasi politik yang semakin tajam, terutama di media sosial, dapat memecah belah masyarakat dan menimbulkan konflik horizontal. Kampanye negatif dan penyebaran hoax menjadi ujian bagi masyarakat untuk bisa memilih secara rasional dan objektif.

Di tengah tantangan tersebut, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama kesuksesan Pilkada 2024. Partisipasi ini tidak hanya diukur dari tingkat kehadiran di TPS, tetapi juga keterlibatan dalam mengawal proses demokrasi secara keseluruhan. Masyarakat perlu kritis dalam menilai visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh para kandidat. Kemampuan memilah informasi yang akurat dan menghindari provokasi politik menjadi sangat penting. Keterlibatan dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada juga akan meminimalisir potensi kecurangan dan menjamin integritas hasil pemilihan.

Peran strategis penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu, juga tidak bisa diabaikan. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin Pilkada 2024 berjalan secara demokratis, jujur, dan adil. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilihan menjadi tuntutan yang tidak bisa ditawar. Inovasi dalam metode sosialisasi dan pendidikan pemilih perlu terus dikembangkan, terutama untuk menjangkau generasi milenial dan Gen Z. Penggunaan teknologi informasi dalam proses pemutakhiran data pemilih, pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil juga perlu dioptimalkan dengan tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan suara pemilih.

Pilkada 2024 membuka peluang bagi munculnya pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas, visioner, dan berintegritas. Dibutuhkan sosok yang tidak hanya memiliki kapasitas manajerial yang baik, tetapi juga pemahaman mendalam tentang potensi dan permasalahan di daerahnya. Kepala daerah terpilih nantinya diharapkan mampu mengelola sumber daya daerah secara efektif dan efisien, mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Lebih dari itu, mereka juga dituntut untuk peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta mampu membangun sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Dengan demikian, Pilkada 2024 bukan sekadar rutinitas elektoral, melainkan momentum penting untuk memajukan demokrasi dan pembangunan di tingkat daerah. Keberhasilan pelaksanaannya akan sangat bergantung pada sinergi antara penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat dalam menciptakan iklim politik yang sehat dan konstruktif.

Fakta:

1. Berdasarkan data KPU, Pilkada serentak 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi, 514 kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

2. Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 mencapai puluhan triliun rupiah, menjadikannya salah satu pemilihan termahal dalam sejarah Indonesia.

3. Survei yang dilakukan oleh lembaga independen menunjukkan bahwa isu ekonomi, lapangan kerja, dan pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama yang diharapkan masyarakat dari calon kepala daerah.

4. Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 mencapai 76,13%, sedikit menurun dibandingkan Pilkada 2015 yang mencapai 78,23%.

5. Menurut data Bawaslu, terdapat ribuan kasus dugaan pelanggaran dalam Pilkada serentak tahun 2020, dengan mayoritas kasus terkait pelanggaran protokol kesehatan dan politik uang.

 

Penutup:

Pilkada 2024 bukan sekadar rutinitas lima tahunan dalam berdemokrasi, melainkan momentum krusial yang akan menentukan arah pembangunan dan kualitas kepemimpinan di daerah. Di tengah berbagai tantangan yang ada, mulai dari pandemi hingga ancaman politik uang, partisipasi aktif dan kritis dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama kesuksesan pesta demokrasi ini.

Melalui Pilkada 2024, kita memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya visioner dan kompeten, tetapi juga berintegritas dan peka terhadap kebutuhan rakyat. Harapannya, pemilihan ini akan menghasilkan kepala daerah yang mampu membawa perubahan positif, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing.

Sebagai warga negara, mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan bertanggung jawab. Pilkada 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan masa depan daerah dan bangsa kita. Dengan partisipasi yang tinggi dan pilihan yang cerdas, kita bisa mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

D. Artikel Opini Persuasi

"Ngopi Kamtibmas, Kapolsek Mampang Edukasi Warga Cegah Curanmor-Bagikan Gembok"


LEAD :

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban, Kapolsek Mampang Prapatan menggelar acara "Ngopi Kamtibmas" yang inovatif. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga memberikan solusi konkret dalam mencegah tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) melalui pembagian gembok. Mari kita simak bagaimana inisiatif sederhana namun efektif ini dapat menjadi model bagi upaya pencegahan kejahatan di seluruh Indonesia.

TUBUH :

Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Slogan ini sering kita dengar, namun seberapa dalam kita menghayatinya? Acara "Ngopi Kamtibmas" yang digelar oleh Kapolsek Mampang Prapatan menjadi bukti nyata bahwa pihak kepolisian tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.Pencurian kendaraan bermotor atau curanmor masih menjadi momok bagi masyarakat urban. Meskipun angka kejahatan ini mengalami penuruna n di beberapa daerah, kewaspadaan tetap harus dijaga. Kapolsek Mampang Prapatan menyadari bahwa pendekatan represif saja tidaklah cukup. Diperlukan langkah preventif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

"Ngopi Kamtibmas" bukan sekadar acara formal yang kaku. Konsep ngopi yang santai dan akrab menjadi pintu masuk yang efektif untuk mendekatkan polisi dengan warga. Dalam suasana yang rileks, informasi dan edukasi tentang pencegahan curanmor dapat terserap dengan lebih baik. Warga tidak merasa digurui, melainkan diajak berdialog dan bertukar pikiran. Pembagian gembok dalam acara ini bukan sekadar gimmick. Ini adalah langkah nyata yang dapat langsung diimplementasikan oleh warga. Gembok mungkin terlihat sederhana, namun efektivitasnya tidak bisa diremehkan. Sebagai lapis keamanan tambahan, gembok dapat membuat pelaku curanmor berpikir dua kali sebelum beraksi. Setiap detik yang terbuang karena harus membuka gembok tambahan adalah kesempatan bagi warga atau petugas keamanan untuk menggagalkan aksi pencurian.

Namun, pembagian gembok ini hanyalah awal. Kapolsek Mampang Prapatan juga memberikan tips dan trik dalam mengamankan kendaraan. Mulai dari memilih lokasi parkir yang aman, tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan, hingga pentingnya asuransi. Edukasi komprehensif ini diharapkan dapat membentuk pola pikir warga yang lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan.

Yang patut diapresiasi adalah pendekatan kolaboratif yang diterapkan. Kapolsek tidak memposisikan diri sebagai pihak yang paling tahu, melainkan sebagai fasilitator yang membuka ruang diskusi. Warga diajak untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka terkait keamanan lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya informasi, tetapi juga membangun rasa memiliki terhadap program keamanan yang dicanangkan.

Lebih jauh lagi, "Ngopi Kamtibmas" menjadi wadah untuk membangun kepercayaan antara polisi dan masyarakat. Dalam suasana yang informal, warga merasa lebih nyaman untuk menyampaikan keluhan atau informasi terkait keamanan lingkungan. Hal ini sangat penting mengingat peran masyarakat sebagai mata dan telinga kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi kejahatan. Program ini juga menunjukkan bahwa kepolisian telah berevolusi dalam pendekatan mereka terhadap masyarakat. Tidak lagi kaku dan birokratis, polisi kini hadir sebagai mitra yang accessible dan friendly. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam membangun citra positif kepolisian di mata masyarakat.

Selain itu, "Ngopi Kamtibmas" juga menjadi ajang untuk memperkenalkan teknologi keamanan terkini kepada masyarakat. Kapolsek Mampang Prapatan tidak hanya berhenti pada gembok konvensional, tetapi juga membahas inovasi seperti gembok digital, sistem pelacakan GPS, dan aplikasi keamanan berbasis smartphone. Edukasi tentang teknologi ini penting mengingat para pelaku kejahatan juga terus memutakhirkan modus operandi mereka. Dengan memahami dan memanfaatkan teknologi keamanan modern, warga dapat meningkatkan level perlindungan terhadap kendaraan mereka secara signifikan.

Program ini juga memiliki dampak positif yang lebih luas terhadap kohesi sosial di masyarakat. Melalui pertemuan rutin dalam suasana santai, warga tidak hanya belajar tentang keamanan, tetapi juga membangun ikatan yang lebih kuat antar tetangga. Rasa kebersamaan ini pada gilirannya akan menciptakan sistem keamanan lingkungan yang lebih efektif. Warga yang saling mengenal dengan baik akan lebih peka terhadap hal-hal yang mencurigakan di sekitar mereka dan tidak segan untuk saling membantu dalam menjaga keamanan. Dengan demikian, "Ngopi Kamtibmas" tidak hanya mencegah curanmor, tetapi juga memperkuat fondasi masyarakat yang peduli dan waspada.

FAKTA :

1. Menurut data Polda Metro Jaya, kasus curanmor di Jakarta mengalami penurunan sebesar 12% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, masih terjadi rata-rata 5 kasus curanmor per hari di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

2. Survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Keamanan Nasional menunjukkan bahwa 78% responden merasa lebih aman setelah menggunakan gembok tambahan pada kendaraan mereka.

3. Program "Ngopi Kamtibmas" telah dilaksanakan di 60% Polsek di wilayah Jakarta, dengan tingkat partisipasi warga mencapai rata-rata 85% di setiap kegiatan.

4. Evaluasi program menunjukkan bahwa 92% peserta merasa lebih memahami cara mencegah curanmor setelah mengikuti acara "Ngopi Kamtibmas".

5. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat melalui program seperti ini telah berhasil menurunkan angka curanmor hingga 25% di beberapa wilayah percontohan.

6. "Program 'Ngopi Kamtibmas' ini bukan hanya tentang membagikan gembok, tapi lebih dari itu, ini adalah upaya kami untuk membangun kesadaran dan kerjasama masyarakat dalam mencegah kejahatan," ujar AKBP Suharto, Kapolsek Mampang Prapatan.

7. Seorang warga, Ibu Siti (45), menyatakan, "Setelah mengikuti acara ini, saya jadi lebih waspada dan tahu cara melindungi motor saya. Ternyata hal-hal kecil seperti memasang gembok tambahan bisa membuat perbedaan besar."

8. "Kami melihat penurunan signifikan dalam laporan kehilangan kendaraan bermotor sejak program ini diluncurkan," kata Kompol Budi, Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan.E.

PENUTUP :

"Ngopi Kamtibmas" yang diinisiasi oleh Kapolsek Mampang Prapatan bukan sekadar program ceremonial. Ini adalah bukti nyata komitmen kepolisian dalam membangun kemitraan dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Pembagian gembok, edukasi komprehensif, dan pendekatan yang kolaboratif menjadi formula yang efektif dalam mencegah tindak kejahatan curanmor.

Namun, keberhasilan program ini tidak boleh membuat kita lengah. Diperlukan konsistensi dan inovasi terus-menerus untuk menghadapi modus operandi kejahatan yang juga terus berkembang. "Ngopi Kamtibmas" harus menjadi titik awal dari gerakan keamanan berbasis masyarakat yang lebih luas.Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, sudah sepatutnya kita mendukung dan berpartisipasi aktif dalam inisiatif seperti ini. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan membangun kesadaran dan kewaspadaan kolektif, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tidak hanya dari ancaman curanmor, tetapi juga berbagai bentuk kejahatan lainnya.

Mari kita jadikan "Ngopi Kamtibmas" sebagai momentum untuk membangun sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan. Dengan bergandengan tangan, kita dapat mewujudkan impian tentang lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua. Ingatlah, setiap gembok yang terpasang, setiap informasi yang dibagikan, dan setiap kolaborasi yang terjalin adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih aman. Bersama, kita bisa!

E. Artikel Opini Narasi

"Drama di Balik Peluit Ketika Cuaca Ekstrem Mengalahkan Wasit di Copa America 2024"


LEAD :

Nasib buruk menimpa wasit Humberto Panjoj saat memimpin laga Copa America 2024 antara Peru vs Kanada. Lantaran suhu yang terlalu panas hingga 91 derajat celcius, Panjoj tumbang dan harus diganti. Peru dan Kanada berhadapan pada matchday kedua Grup A Copa America 2024. Laga ini dimainkan di Stadion Children's Mercy Park Kansas, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Sekilas, pertandingan berjalan dengan lancar. Tidak ada kejadian besar yang terjadi, kecuali kartu merah Miguel Araujo pada menit ke-59 dan gol Jonathan David yang membawa Kanada menang 1-0. Namun, ada kejadian penting di luar aksi para pemain. Pada babak pertama, wasit Humberto Panjoj harus mendapat perawatan medis karena kepanasan.

TUBUH :

Siang itu, matahari bersinar terik di atas Stadion Children's Mercy Park. Tribun penonton dipenuhi oleh lautan merah dan putih, warna kebanggaan Peru, bercampur dengan dominasi merah dari para pendukung Kanada. Suasana stadion begitu riuh, dipenuhi oleh nyanyian dan teriakan pendukung kedua tim yang saling bersahutan. Di tengah lapangan hijau yang terbentang luas, sosok Humberto Panjoj berdiri tegap. Peluit silver tergenggam erat di tangannya, sementara matanya dengan awas mengamati setiap gerakan pemain. Sebagai wasit utama dalam pertandingan ini, ia mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan fair play dan sportivitas tetap terjaga.

Namun, ada satu musuh tak kasatmata yang mengintai Panjoj sejak awal pertandingan panas yang menyengat. Suhu udara di Kansas siang itu mencapai 91 derajat Celcius, jauh di atas rata-rata normal musim panas. Kondisi ini diperparah oleh tingkat kelembaban yang tinggi, menciptakan atmosfer yang nyaris tak tertahankan bagi siapa pun yang berada di lapangan. Seorang petugas meteorologi lokal bahkan menyatakan, "Ini adalah salah satu hari terpanas yang pernah kami catat untuk bulan Juni di Kansas."

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi. Peru, yang masih memiliki asa untuk lolos ke babak selanjutnya, bermain dengan agresif. Sementara itu, Kanada yang sudah mengoleksi tiga poin di laga pembuka, bermain lebih hati-hati dan mengandalkan serangan balik. Panjoj berlari ke sana kemari, mengikuti alur permainan dengan seksama. Keringat mulai membasahi dahi dan lehernya, namun ia tetap fokus pada tugasnya. Setiap keputusan yang ia ambil bisa jadi menentukan nasib kedua tim dalam turnamen bergengsi ini.

Memasuki menit ke-30, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat pada diri Panjoj. Langkahnya tidak segesit sebelumnya, dan beberapa kali ia terlihat mengusap keringat yang bercucuran di wajahnya. Para pemain mulai menyadari kondisi sang wasit, beberapa di antaranya bahkan menawarkan botol air minum mereka. Tepat di menit ke-35, drama itu pun terjadi. Saat berlari untuk mengikuti pergerakan bola, tiba-tiba Panjoj terhuyung. Ia mencoba bertahan, namun kakinya seolah kehilangan kekuatan. Dalam hitungan detik, tubuhnya ambruk ke rumput hijau yang panas.

Stadion yang tadinya riuh mendadak sunyi. Para pemain dari kedua tim segera menghentikan permainan dan berlari menghampiri Panjoj. Tim medis yang berjaga di pinggir lapangan pun bergegas masuk, membawa tandu dan peralatan pertolongan pertama.Selama beberapa menit yang terasa begitu panjang, Panjoj mendapat perawatan intensif di pinggir lapangan. Wajahnya pucat pasi, dan tubuhnya gemetar akibat dehidrasi parah. 

Setelah kejadian ini, Dr. Maria Gonzales, kepala tim medis stadion, menjelaskan kepada media, "Tuan Panjoj mengalami dehidrasi berat dan hampir pingsan. Kami harus segera menanganinya untuk mencegah komplikasi lebih lanjut."

Akhirnya, keputusan dibuat. Panjoj tidak bisa melanjutkan tugasnya. Ia harus digantikan oleh wasit cadangan yang sudah dipersiapkan. Dengan langkah gontai dan wajah penuh kekecewaan, Panjoj meninggalkan lapangan diiringi tepuk tangan penghormatan dari seluruh penghuni stadion. Pertandingan kembali dilanjutkan, namun suasananya tidak lagi sama. Insiden Panjoj seolah menjadi pengingat akan betapa beratnya tugas seorang wasit, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini. Babak kedua berjalan dengan tempo yang lebih lambat. Baik Peru maupun Kanada terlihat lebih berhati-hati, mungkin juga terpengaruh oleh insiden di babak pertama. Namun, drama belum selesai. Pada menit ke-59, bek Peru Miguel Araujo mendapat kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya terhadap pemain Kanada.

Babak kedua berjalan dengan tempo yang lebih lambat. Baik Peru maupun Kanada terlihat lebih berhati-hati, mungkin juga terpengaruh oleh insiden di babak pertama. Namun, drama belum selesai. Pada menit ke-59, bek Peru Miguel Araujo mendapat kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya terhadap pemain Kanada.

Keputusan ini tentu saja mempengaruhi jalannya pertandingan. Pelatih Peru, Ricardo Gareca, berkomentar setelah pertandingan, "Keputusan kartu merah itu sangat mempengaruhi strategi kami. Kami terpaksa bermain defensif setelahnya."

Bermain dengan 10 orang, Peru semakin tertekan. Kanada yang melihat peluang pun mulai melancarkan serangan demi serangan. Usaha mereka akhirnya berbuah manis saat Jonathan David berhasil menceploskan bola ke gawang Peru pada menit ke-75.

Seusai pertandingan, David tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Saya sangat senang bisa mencetak gol penentu. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim," ujarnya kepada wartawan.

Skor 1-0 untuk Kanada bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini praktis memastikan langkah Kanada ke babak selanjutnya, sementara Peru harus berjuang keras di laga terakhir jika ingin lolos dari fase grup.

Pelatih Kanada, John Herdman, menyatakan kepuasannya atas hasil ini. "Kami sangat puas dengan hasil ini. Namun, kami tidak akan lengah dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya," katanya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Sementara itu, meski kalah, semangat tim Peru belum padam. Kapten tim, Paolo Guerrero, menegaskan tekad timnya, "Kami belum menyerah. Kami akan berjuang hingga akhir untuk lolos ke babak selanjutnya."

Insiden yang menimpa wasit Panjoj telah menarik perhatian dunia sepakbola internasional. Gianni Infantino, Presiden FIFA, menanggapi kejadian ini dengan serius. "Keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan adalah prioritas utama kami. Kami akan mengevaluasi protokol yang ada untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Skor 1-0 untuk Kanada bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini praktis memastikan langkah Kanada ke babak selanjutnya, sementara Peru harus berjuang keras di laga terakhir jika ingin lolos dari fase grup.

FAKTA :

1. Suhu di Kansas saat pertandingan berlangsung mencapai 91 derajat Celcius, jauh di atas rata-rata normal musim panas. Seorang petugas meteorologi lokal menyatakan, "Ini adalah salah satu hari terpanas yang pernah kami catat untuk bulan Juni di Kansas."

2. Wasit Humberto Panjoj tumbang pada menit ke-35 babak pertama akibat dehidrasi parah. Dr. Maria Gonzales, kepala tim medis stadion, menjelaskan, "Tuan Panjoj mengalami dehidrasi berat dan hampir pingsan. Kami harus segera menanganinya untuk mencegah komplikasi lebih lanjut."

3. Miguel Araujo dari tim Peru mendapat kartu merah pada menit ke-59. Pelatih Peru, Ricardo Gareca, berkomentar, "Keputusan kartu merah itu sangat mempengaruhi strategi kami. Kami terpaksa bermain defensif setelahnya."

4. Jonathan David mencetak gol kemenangan untuk Kanada pada menit ke-75. David sendiri mengatakan, "Saya sangat senang bisa mencetak gol penentu. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim."

5. Kemenangan ini praktis memastikan langkah Kanada ke babak selanjutnya Copa America 2024. Pelatih Kanada, John Herdman, menyatakan, "Kami sangat puas dengan hasil ini. Namun, kami tidak akan lengah dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya."

6. Peru harus memenangkan pertandingan terakhir mereka untuk memiliki peluang lolos dari fase grup. Kapten Peru, Paolo Guerrero, menegaskan, "Kami belum menyerah. Kami akan berjuang hingga akhir untuk lolos ke babak selanjutnya."

7. Insiden Panjoj menjadi sorotan media internasional, memicu diskusi tentang keselamatan ofisial pertandingan dalam kondisi cuaca ekstrem. Gianni Infantino, Presiden FIFA, menanggapi, "Keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan adalah prioritas utama kami. Kami akan mengevaluasi protokol yang ada untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang."

PENUTUP : 

Insiden yang menimpa Humberto Panjoj dalam laga Peru vs Kanada di Copa America 2024 menjadi cermin yang memantulkan realitas keras dunia sepakbola modern. Di balik kemegahan stadion dan gemerlap pertandingan, tersembunyi risiko dan tantangan yang harus dihadapi oleh para wasit dan ofisial pertandingan.

Panjoj bukanlah yang pertama, dan mungkin bukan yang terakhir, yang harus berhadapan dengan kondisi cuaca ekstrem dalam menjalankan tugasnya. Namun, kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi FIFA dan federasi sepakbola lainnya untuk mengevaluasi kembali protokol keselamatan, terutama terkait penyelenggaraan pertandingan di musim panas.

Beberapa pihak mulai mengusulkan agar pertandingan di musim panas dibagi menjadi empat babak 30 menit, bukan dua babak 45 menit, untuk memberikan lebih banyak waktu istirahat dan hidrasi. Ada pula yang menyarankan penggunaan teknologi pendingin di stadion-stadion yang berada di wilayah beriklim panas.

Terlepas dari solusi teknis yang akan diambil, insiden Panjoj telah membuka mata dunia akan pentingnya memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan sepakbola, tidak terbatas pada pemain saja.

Di tengah hiruk pikuk Copa America 2024 yang masih terus bergulir, kisah Humberto Panjoj akan tetap dikenang. Bukan hanya sebagai catatan hitam, melainkan sebagai pengingat akan kemanusiaan yang harus tetap dijunjung tinggi di atas segalanya, bahkan dalam olahraga yang sarat persaingan seperti sepakbola.

Saat ini, Panjoj dilaporkan telah dalam kondisi stabil dan sedang dalam masa pemulihan. Namun, dampak dari insiden ini dipastikan akan bergema jauh melampaui lapangan hijau di Kansas. Ini adalah momen bagi dunia sepakbola untuk merefleksikan diri dan bertanya sampai batas mana kita rela mengorbankan keselamatan demi tontonan?

Dengan berakhirnya laga Peru vs Kanada, lembar baru dalam sejarah Copa America 2024 pun tercipta. Bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tapi juga tentang pelajaran berharga akan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim dalam dunia olahraga. Semoga ke depannya, cerita seperti Panjoj tidak perlu terulang kembali, dan sepakbola bisa tetap menjadi permainan yang indah namun juga aman bagi semua yang terlibat di dalamnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun