Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Megawati Memuji Puan dan Mengancam Ganjar, Apa Dampaknya?

22 Juni 2022   09:42 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:05 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akibat ancaman dan ganjaran yang dilakukan PDIP juga bisa berakibat yang lebih jauh kepada Ganjar. Ini bisa melahirkan banyak simpati dari masyarakat. Pemilih Indonesia sangat baik kepada tokoh yang menjadi korban. SBY menang Pilpres 2004 menggunakan taktik korban dari Megawati.

Apakah nasib SBY yang menang dalam Pilpres 2004 yang dianggap sebagai korban Megawati akan terulang kepada Ganjar 2024? Terlalu dini memprediksinya.

Atau Ganjar akan mengalami nasib seperti Jokowi 2014? Dimana Megawati masih mau mencalonkan diri, namun elektabilitas Jokowi yang tinggi. Akhirnya Megawati mengalah dan menyerah. Jokowi yang dicalonkan PDIP, bukan Megawati.

Apakah Megawati akan mengalah dan menyerah dalam Pilpres 2024? Tidak ngotot mencalonkan Puan Maharani, namun menyerahkannya kepada Ganjar? Ini juga masih terlalu dini diprediksi. Tergantung hasil perenungan Megawati ke depan sebelum penentuan nama Bacapres yang diusulkan PDIP.

Pujian terhadap Puan sudah dikumandangkan. Ancaman kepada Ganjar sudah disampaikan. Dampak pujian bisa baik, bisa juga tidak baik. Dampak ancaman juga bisa baik, bisa tidak baik. Itu semua tergantung kepada orang yang menerima pujian dan ancaman. Bagaimana mereka  menerima dan mengelolanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun