Akibat ancaman dan ganjaran yang dilakukan PDIP juga bisa berakibat yang lebih jauh kepada Ganjar. Ini bisa melahirkan banyak simpati dari masyarakat. Pemilih Indonesia sangat baik kepada tokoh yang menjadi korban. SBY menang Pilpres 2004 menggunakan taktik korban dari Megawati.
Apakah nasib SBY yang menang dalam Pilpres 2004 yang dianggap sebagai korban Megawati akan terulang kepada Ganjar 2024? Terlalu dini memprediksinya.
Atau Ganjar akan mengalami nasib seperti Jokowi 2014? Dimana Megawati masih mau mencalonkan diri, namun elektabilitas Jokowi yang tinggi. Akhirnya Megawati mengalah dan menyerah. Jokowi yang dicalonkan PDIP, bukan Megawati.
Apakah Megawati akan mengalah dan menyerah dalam Pilpres 2024? Tidak ngotot mencalonkan Puan Maharani, namun menyerahkannya kepada Ganjar? Ini juga masih terlalu dini diprediksi. Tergantung hasil perenungan Megawati ke depan sebelum penentuan nama Bacapres yang diusulkan PDIP.
Pujian terhadap Puan sudah dikumandangkan. Ancaman kepada Ganjar sudah disampaikan. Dampak pujian bisa baik, bisa juga tidak baik. Dampak ancaman juga bisa baik, bisa tidak baik. Itu semua tergantung kepada orang yang menerima pujian dan ancaman. Bagaimana mereka  menerima dan mengelolanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H