"Ha..ha..tersinggung nih ye. Tapi bangsamu ini sepertinya tidak tersinggung. Mereka malah tidak peduli lagi sama aku, makanya aku tersinggung," kata Sang Covid-19.
  "Ya, sudahlah, apa sih yang mau kau sampaikan? Jangan bertele-tele. Langsung saja," kata Sang Cucu lebih ketus lagi.
  "Begini ya Sang Cucu. Aku berencana mau masuk ke kota yang mulai sombong sama aku. Walikotanya menyatakan 38 Kelurahannya sekarang zona hijau. Lalu dia memberikan kesempatan untuk sholat Ied di 26 mesjid di 38 kelurahan itu. Aku mau runtuhkan kesombongannya itu," kata Sang Covid-19.
  "Kesombongan apa?" tanya Sang Cucu.
  "Alasannya bukan karena zona hijau. Itu alasan saja. Sebenarnya mereka anggap remeh kepadaku. Sombong. Biasanya kan kalau sholat Ied, sampai ke seluruh jalan, dan jalan  sekitar masjid ditutup untuk sholat, kok tahun ini ditiadakan, apa hebatnya Covid-19 ini bisa mengganggu kita, itu pikiran mereka," kata Sang Covid-19.
  "Urusan sholat, kau tidak usah campurilah. Itu urusan umat yang berlebaran saja. Jangan mencampuri agama orang lain. Urus saja dirimu sendiri," kata Sang Cucu.
  "Benar ini urusan kalian, tapi ada kaitannya dengan saya. Aku sudah katakan tadi, tindakan ini merupakan pelecehan kepadaku. Ini namanya anggap enteng kepada Sang Covid-19," kata Sang Covid-19.
  "Kenapa?" tanya Sang Cucu.
  "Fatwa MUI dan Kementerian Agama sudah mengatakan sholat dari rumah aja lebaran kali ini. Tapi mereka langgar Fatwa itu. Padahal dulu ada gerakan demo berjilid-jilid dan menghukum gubernur berdasarkan Fawa MUI. Dibuat gerakan pengawal fatwa MUI. Sekarang mereka melanggar fatwa MUI. Ini kan suka-suka dan sewenang-wenang. Mungkin MUI dan Kementerian Agama tidak bisa menghukum mereka, karena ini kan cuma himbauan. Tidak ada sanksi hukumnya, tapi dengar dong Fatwa MUI. Tapi aku akan menghukum mereka," kata Sang Covid-19.
  "Bagaimana caranya kau menghukum mereka?" tanya Sang Cucu.
  "Aku akan memasuki mereka yang akan menghadiri sholat. Lalu akan menyebarkan diri di antara mereka. Lalu mereka akan tertapar dan terkapar. He..he.." kata Sang Covid-19.