Mohon tunggu...
Albert Jehoshua R
Albert Jehoshua R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Public Policy

Currently as student of public policy, jazz enthusiast, and a part-time traveller.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Malam Terakhir Mark

15 September 2018   10:00 Diperbarui: 15 September 2018   10:54 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Ewh.."

Mark  memegang daun telinganya yang dilumuri lumut.

"Kenapa kau?" Tanya orang dibalik tembok.

"Telingaku. Diselimuti lumut." Jawab Mark.

"Tolol! Menyingkirlah! Kau salah lubang!" Kata orang itu.

BRSSSTT.... BRRSST....

Gumpahan batu di dinding sel yang terbuat dari bata jerami mulai bertaburan jatuh ke lantai. Sekotak lubang terbuka. Tepat di samping kumpulan kerak lumut tadi.

"Hei, sini kau." Orang itu memanggil Mark untuk bertatap wajah di sekotak lubang yang membuka batas tembok dinding sel.

Mark mendekat. Menoleh ke arah lubang kecil yang baru saja tercipta. Dialah pria yang tadi berbisik kepadanya. Rambutnya acak-acakan. Terlihat tidak pernah mandi. Kantung matanya tebal, pakaiannya sangat lusuh. Penuh robekan di sekujur pakaiannya. Agaknya pakaian itu pun sudah tak sanggup lagi memuat perut yang makin melebar.

"Siapa namamu, pria tolol?" Tanya pria itu. Nafas mulutnya bau sekali!

            "Mark. Dan aku tidak tolol." Jawab Mark sambil menutup hidungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun