Mohon tunggu...
Albert Jehoshua R
Albert Jehoshua R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Public Policy

Currently as student of public policy, jazz enthusiast, and a part-time traveller.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Malam Terakhir Mark

15 September 2018   10:00 Diperbarui: 15 September 2018   10:54 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

            "Aku tidak tolol!" Mark menaikkan volume suaranya.

            "Kau mau dibodohi penghuni meja hijau! Kau terperangkap disini dan akan mati esok hari karena kau terlalu tolol!". Lanjut Friedrich.

            "Kalau begitu, kau juga tolol! Kau pun terperangkap dalam sel ini." Jawab Mark.

            "Maaf, bung. Aku berbeda denganmu." Friedrich mengedipkan mata kirinya.

            Friedrich mulai menceritakan awal mula keberadaan dirinya dalam sel lembab nan kumuh itu. Ia tertangkap tangan penjaga bank saat tengah bersiap membobol brankas penyimpanan bank tersebut.

            "Kau tau perbedaanku denganmu?" Tanya Friedrich.

            "Aku mengejar keadilan. Aku berani terpenjara dalam sel kumuh ini sebagai ganti tindakanku. Sedangkan dirimu? Kau dibodohi keadilan! Dan tololnya, kau tak mampu menyingkir!" Ia tertawa.

            "Bagaimana kau bisa mengatakan keadilan membodohiku? Aku bahkan belum mengatakan apapun kepadamu." Mark bingung.

            "Hei, bung. Aku bukanlah pria bodoh. Aku mengikuti rangkaian sidangmu."

            Friedrich makin cerewet, mempertunjukkan keahliannya dalam bidang hukum. Memang, dahulu ia sempat mengenyam pendidikan hukum, walaupun tidak selesai.

            "Kau hanyalah kambing hitam. Korban yang dilayakkan khalayak untuk kebahagiaan mereka dengan mengatasnamakan keamanan bersama." Kata Friedrich.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun