Kita terhantam, terjatuh, terlempar hingga berdarah darah.
Badai ini sungguh tangguh.
Hingga kini didalam sekoci kita masih bertarung.
Badai masih menghantam dengan segala kekuatannya.
Pun kita masih melawannya dengan segenap kemampuan.
Pertarungan ini masih berlangsung dengan sengit.
Wahai cintaku, kita jangan kalah.
Jangan menyerah pada badai.
Perjalanan kita masih panjang.
Tatap tujuan kita yang masih terlihat sejauh mata memandang itu.
Apakah kita akan menyerah?.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!