Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harganas, Momentum Membangkitkan Kesadaran Membangun Bangsa Melalui Keluarga Berencana

30 Juli 2015   13:57 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:35 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi sosialisasi dan pendidikan yaitu keluarga berperan penting sebagai tempat pendidikan pertama bagi anak-anak generasi penerusnya. Sebuah keluarga idealnya mampu menjadi tempat dimana terjadi interaksi yang mendidik dianatara anggota keluarga. Memberikan pendidikan pada anak-anak sesuai dengan tahapan usia adalah salah satu fungsi pendidikan dalam sebuah keluarga.. Artinya, pendidikan keluarga harus terjamin untuk menciptakan generasi berkualitas.

Fungsi ekonomi dilakukan dengan cara melakukan kegiatan produktif yang bernilai ekonomis dan mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa dating dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Fungsi lingkungan berperan untuk menciptakan lingkungan hidup yang sejuk, sehat, nyaman dan penuh keindahan. Diharapkan generasi penerus keluarga yang menerapkan fungsi lingkungan ini akan lebih ramah dan peduli terhadap alam dan lingkungannya.

 

[caption caption="Ayo Ikut KB, 2 anak lebih baik (Sumber BKKBN)"]

[/caption]

 

 

 

Sementara itu menurut resolusi majelis umum PBB, fungsi keluarga yang utama merupakan wahana untuk mendidik, mengasuh, mensosialisasikan, mengembangkan kemampuan seluruh anggota keluarga agar dapat menjalankan fungsinya dalam masyarakat dengan baik serta memberikan kepuasan dan lingkungan yang sehat untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan dan sejahtera.

 

Untuk menciptakan keluarga berkualitas yang mandiri, berketahanan, berkarakter, bahagia dan sejahtera maka setiap keluarga Indonesia harus mampu menghayati, memahami, memiliki, dan berperan aktif dalam mengimplementasikan delapan fungsi keluarga seperti yang telah diuraikan di atas. Untuk mewujudkannya tentu saja harus terus menerus disosialisakan sehingga bergema hingga keluarga di pelosok-pelosok negeri. Dan peringatan Harganas adalah salah satu momentum yang tepat untuk membangkitkan kesadaran betapa pentingnya menciptakan keluarga berkualitas dalam membangun bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun