Mohon tunggu...
Aku 44
Aku 44 Mohon Tunggu... Dosen - Nur Qomariah

Stay Positive

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian kepada Masyarakat

28 Mei 2024   10:51 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:16 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                        PROFIL DESA

Sejarah Desa

Desa Sukorame terletak 7 KM dari ibukota Kecamatan Sukorejo, 35 KM dari ibukota Kabupaten Pasuruan.. Desa Sukorame mempunyai sejarah panjang yang terdiri atas beberapa bagian dan masing-masing mempunyai cerita dari empat Dusun, yang ada di Desa Sukorame

Dusun Biting

Adalah Dusun Biting yang mayoritas beragama islam dan terkenal dengan suka bekerja keras, asal mulanya dinamika Dusun Biting pada waktu itu hutan belantara yang ada di sebelah Desa di Babat sampai sekarang di kenal dengan julukan Dusun Babatan, sedangkan hutan itu adalah temat/sarang harimau, mendengar harimau-harimau itu akan masuk Dusun Biting Semua Masyarakat membuat benteng yang terbuat dari bambu . maka dari itu sesuai dengan nama benteng yang dibuat dari bambu tersebut, maka terkenalah dengan Dusun Biting

Dusun Suco

Dusun Suco adalah sebuah Dusun Yang di ambil dari Nama Hewan. Karena sebelumnya adalah tempat hewan yang paling banyak disitu adalah hewan Kreco. Sampai sekarang terkenal dengan Nama Suco.

Dusun Oro -- oro

Dahulu ada seorang pendatang dari Madura. Dalam bahasa Madura istilah orang yaitu punya pengaruh atau orang yang di tuakan di sebut dengan bujuk, Nah, seorang bujuk ini beserta istrinya mendirikan rumah tengah sawah sendirian. Waktu itu masih subur dan terdiri dari beberapa rumah saja. Sebagian besar masih berupa hutan dan sebagian kecil sudah dibuka menjadi lahan Hidup/pertanian. Bersumpah jika suatu saat Daerah ini menjadi perkampungan pada suatu hari ada pengemis yang mendatangi rumah bujuk itu, pengemis itu minta minum, tapi tidak dikasih. Menurut riwayat pengemis itu merupakan jelmaan dari wali. Karena tidak dikasih minum pengemis itu Gersang, Sungainya Mati. Setelah penduduk nya sudah mulai banyak yang bermukim dan rumah -- rumah sudah mulai padat maka, dinamakan Dusun Oro --oro yang artinya Rumah berdiri diatas tanah yang Gersang.

Dusun Kaliputih

Menurut riwayat juga pengemis yang dari oro-oro tadi terus berjalan dan sampailah pada perkampungan yang lain. Setelah melintasi sebuah sungai, wali/pengemis itu mau minum tapi air nya kok putih seperti tercampur dengan air kapur, tidak bening seperti air biasanya. Wali ini ragu untuk meminum air ini . pada saat kebingungan itulah seorang ketua kampung yang juga sedang kesungai mau mandi. Kemudian wali itu bertanya kepada orang yang hendak mau mandi tersebut. Wali " Desa apa ini   ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun