PKM
DESA SUKORAME KEC. SUKOREJO
      KAB. PASURUAN
                                                                 Oleh :
                                                       NUR QOMARIAH,SE.,MM
                                                           NIDN : 0721118006
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GEMPOLÂ
                     2024
      BAB 1
 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manajemen Marketing Online: Strategi dan Teori
- Manajemen marketing online telah menjadi suatu bagian penting dalam strategi bisnismodern. Dengan adanya teknologi informasi yang semakin canggih, perusahaan harus mampu mengembangkan strategi marketing yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform digital. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang manajemen marketing online, definisi, fungsi, tujuan, tugas, dan konsepnya, serta beberapa teori yang terkait.
- Definisi dan Fungsi Manajemen Marketing Online
- Manajemen marketing online, juga dikenal sebagai marketing management, adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan organisasional atau tujuan perusahaan.
- Tujuan dan Tugas Manajemen Marketing Online
- Tujuan utama manajemen marketing online adalah untuk memasarkan produk perusahaan sehingga tercapai tingkat keuntungan jangka panjang perusahaan, serta untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Tugas pokok manajemen marketing online meliputi memasarkan produk perusahaan, mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.
- Konsep Manajemen Marketing Online
- Manajemen marketing online berfokus pada penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Pemasaran online melibatkan berbagai kegiatan, seperti analisis pasar, perencanaan strategi, implementasi program, dan pengendalian hasil. Dalam mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mampu mengkombinasikan kegiatan pemasaran dengan kegiatan lainnya, seperti produksi, keuangan, dan lain-lain, untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Teori Manajemen Marketing Online
- Philip Kotler dalam bukunya "Manajemen Pemasaran" mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Menurut Kotler dan Keller (2012), marketing management adalah seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.
- Implementasi Manajemen Marketing Online
- Implementasi manajemen marketing online melibatkan berbagai strategi, seperti analisis pasar, perencanaan strategi, implementasi program, dan pengendalian hasil. Dalam mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mampu mengembangkan program-program yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform digital, seperti sosial media, email, dan situs web.
- Manajemen marketing online adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran. Dengan adanya teknologi informasi yang semakin canggih, perusahaan harus mampu mengembangkan strategi marketing yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform digital. Dalam mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mampu mengkombinasikan kegiatan pemasaran dengan kegiatan lainnya, serta mampu mengembangkan program-program yang efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- bagaimana manajemen marketing secara online dapat membantu perusahaan
- Manajemen marketing secara online dapat membantu perusahaan dengan beberapa cara:
- Meningkatkan Brand Awareness:
- Melalui pemasaran online, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan reputasi melalui platform digital seperti media sosial, situs web, dan email.
- Mencapai Audiens yang Lebih Luas:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memaksimalkan kepuasan konsumen dengan menggunakan platform digital yang lebih efektif.
- Mengoptimalkan Interaksi dengan Konsumen:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan interaksi dengan konsumen melalui berbagai platform digital, seperti media sosial dan situs web, untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan meningkatkan penjualan.
- Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan:
- Analisis pasar online membantu perusahaan memahami preferensi konsumen dan tren pasar saat ini, sehingga dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam menciptakan produk atau jasa yang baik serta penetapan harga.
- Meningkatkan Penjualan:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan platform digital yang lebih efektif dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
- Mengoptimalkan Strategi Pemasaran:
- Manajemen pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dengan menggunakan analisis pasar, segmentasi pasar, manajemen merek, dan strategi pemasaran yang efektif.
- Mengatasi Tantangan:
- Manajemen pemasaran online membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan seperti perubahan tren pasar, persaingan yang ketat, dan mempertahankan pelanggan setia dengan beradaptasi dengan cepat dan mengembangkan strategi yang inovatif.
- Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa dengan memperhatikan preferensi konsumen dan tren pasar saat ini.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional:
- Manajemen pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan analisis pasar, segmentasi pasar, manajemen merek, dan strategi pemasaran yang efektif.
- Meningkatkan Kepuasan Konsumen:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan memanfaatkan platform digital yang lebih efektif dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
- Dengan demikian, manajemen marketing secara online dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran merek, mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan penjualan, mengoptimalkan strategi pemasaran, mengatasi tantangan, meningkatkan kualitas produk atau jasa, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan konsumen.
- keuntungan dari pemasaran online bagi perusahaan
- Keuntungan dari pemasaran online bagi perusahaan meliputi:
- Mengurangi Biaya:
- Pemasaran online relatif lebih hemat biaya dibandingkan dengan pemasaran offline. Penggunaan media sosial, website, dan media internet lainnya tidak dikenakan biaya, dan biaya iklan berbayar relatif lebih murah jika dibandingkan dengan iklan di televisi, radio, koran, atau media cetak lainnya.
- Dapat Diukur dan Dipantau Secara Realtime:
- Pemasaran online dapat diukur melalui alat analisis seperti Google Analytics, sehingga informasi tentang klik, kunjungan, dan penjualan dari SEO, AdWords, media sosial, konten, serta pemasaran email dapat didapatkan.
- Cepat Menentukan Target:
- Teknologi pemasaran saat ini memungkinkan pelaku bisnis untuk menentukan target dengan tepat, yaitu calon konsumen yang memang tertarik atau membutuhkan produk mereka.
- Operasional dalam Waktu Singkat:
- Pemasaran online memungkinkan operasional dalam waktu singkat, sehingga kegiatan operasional dapat rampung dalam waktu yang relatif cepat.
- Meningkatkan Keberhasilan Penjualan dan Pendapatan:
- Pemasaran online dapat meningkatkan keberhasilan penjualan dan pendapatan perusahaan dengan memanfaatkan strategi pemasaran digital yang tepat, seperti email marketing, remarketing, dan penargetan terarah.
- Biaya yang Lebih Efektif:Â
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mengatur anggaran yang lebih kecil dan tetap mencapai audiens yang relevan, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih efektif.
- Meningkatkan Keterlibatan dan Kesadaran Merek:
- Pemasaran online dapat meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek dengan memanfaatkan berbagai strategi dan kanal digital seperti media sosial, konten menarik, dan iklan online.
- Meningkatkan Lalu Lintas dan Konversi Situs Web:
- Pemasaran online dapat meningkatkan lalu lintas dan konversi di situs web perusahaan dengan memanfaatkan strategi SEO, kampanye iklan berbasis klik (PPC), dan optimisasi tautan.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan operasional.
- Meningkatkan Kepuasan Konsumen:
- Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan memanfaatkan platform digital yang lebih efektif dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
- Dengan demikian, pemasaran online memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, mulai dari mengurangi biaya hingga meningkatkan keberhasilan penjualan dan pendapatan, serta meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan konsumen.
- Identifikasi Permasalah
- Berdasarkan hasil observasi lapangan serta wawancara dengan perangkat Desa Sukorame dan masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di Desa Sungi Wetan.
Tabel 1.1 Identifikasi permasalahan
No
Permasalahan
Lokasi
1.
Kurangnya minat warga pada acara keagamaan, seperti haflah akhirus sanah, rutinan pembacaan manaqib, fatayat
dll
Dusun Kalliputih, suco, oro-oro.
2.
Minimnya pengetahuan tentang marketing online (Boneka)
Dusun Suco
3.
Kurangnya   pengetahuan   tentang   marketing   online
(Tampar)
Dusun Biting
4
Kekurangan Tenaga pendidik di Lembaga Formal dan
Pesantren.
Dusun Kaliputih
5
.Kurangnya Penunjuk jalan bagi masyarakat luar yang ingin
silaturahmi kedesa tersebut
Desa Sukorame
6
Kurangnya minat bertani bagi kaum muda
Desa sukorame
7
Kurangnya fasilitas di lembaga dusun kali putih
Dusun Kaliputih
RUMUSAN MASALAH
 1. Bagaimanakah cara meningkatkan informasi dan pengetahuan masyarakat dusun Suco tentang Perkembangan marketing di Â
   era  digital?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan informasi dan pengetahuan masyarakat dusun biting tentang perkembangan marketing di era
  digital?
3. Bagaimanakah cara meningkatkan mutu siswa di lembaga dusun Kaliputih?
4. Bagaimanakah cara meminnimalisir salah jalan bagi orang luar yang ingin bersilaturahmi ke kerabat di Desa Sukorame ?
5. Bagaimanakah cara menunjukkan cara bertani modern demi membangkitkan gairah kaula muda Desa Sukorame ?
6. Bagaimanakah cara agar fasilitas lembaga di dusun kali putih bisa terpenuhi ?
Tujuan PKM
Tujuan dari pelaksanaan PKM adalah disamping sebagai kewajiban Dosen dalam mengikuti menunaikan tridarma perguruan tinggi juga dapat melibatkan mahasiswa, staf pengajar serta pembangunan daerah untuk menuju tercapainya manusia yang maju, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Sedangkan tujuan diadakannya PKM adalah sebagai berikut
Tujuan Akademik
A. Meningkatkan keilmuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat pendidikan, meningkatkan tanggung jawab masyarkat
   terhadap kemajuan dan kesejahteraan.
B. Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat secara riil, serta menggali potensi-potensi yang ada dalam
   masyarakat, meletakkan dasar-dasar pengembangan sumber daya manusia, sehingga proses transformasi keilmuan dari paraÂ
   dosen dapat diterapkan didalam masyarakat.
C. Mengoptimalkan serta mengxplore potensi dusun masing - masing dalam pengembangan bisnis UKM dan SDM yang di miliki
   setiap dusun
Tujuan non Akademik
A. Mengkoordinasikan dan menata dasar-dasar tumbuhnya sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada saatnyaÂ
   nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan masyarakat, dosen mampu memberikan kontribusi
   keilmuannya pada masyarakat
B. Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan hidup, mendorong dan memotifasi potensi SDM dan UKM
   yang ada di masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis, memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan
   demokratis.
Manfaat PKM
1.Dosen
- Memperluas wawasan dan mengexplore fenomene-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai paradigma keilmuan yang kita ketahui
- Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di masyarakat dalam bentuk pelatihan, bimbingan, dan praktek secara langsung pada masyarakat
- Menanamkan sense of research dan sense of critique (budaya penelitian dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat guna memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang harus dikembangkan di masyarakat.
2.Masyarakat
- Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala desa, kecamatan atau kabupaten.
- Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.
3.Universitas
- Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi dosen dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
- Memperoleh pengalaman dan keilmuan dari fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah.
Garis -- Garis Besar Kegiatan PKM
Agar penyelenggaraan PKM dapat berlangsung dengan baik dan berhasil secara optimal, maka PKM diatur sejak tahap persiapan awal hingga tahap pelaporan. Tahap ini meliputi:
    1. Observasi
- Penjelasan umum program PKM
- Pedoman pelaksanaan PKM 2024
- Pemberdayaan masyarakat desa
- Post test PKM
   2. Survei di lapangan
   3. Inventarisasi masalah
   4. Pemilihan program
   5. Penyusunan program
   6.Pencataan pelaksanaan program
   7. Kegiatan insidental/tambahan
   8. Penyusunan laporan
                                                      Â
                                                        BAB II
                                                    PROFIL DESA
Sejarah Desa
Desa Sukorame terletak 7 KM dari ibukota Kecamatan Sukorejo, 35 KM dari ibukota Kabupaten Pasuruan.. Desa Sukorame mempunyai sejarah panjang yang terdiri atas beberapa bagian dan masing-masing mempunyai cerita dari empat Dusun, yang ada di Desa Sukorame
Dusun Biting
Adalah Dusun Biting yang mayoritas beragama islam dan terkenal dengan suka bekerja keras, asal mulanya dinamika Dusun Biting pada waktu itu hutan belantara yang ada di sebelah Desa di Babat sampai sekarang di kenal dengan julukan Dusun Babatan, sedangkan hutan itu adalah temat/sarang harimau, mendengar harimau-harimau itu akan masuk Dusun Biting Semua Masyarakat membuat benteng yang terbuat dari bambu . maka dari itu sesuai dengan nama benteng yang dibuat dari bambu tersebut, maka terkenalah dengan Dusun Biting
Dusun Suco
Dusun Suco adalah sebuah Dusun Yang di ambil dari Nama Hewan. Karena sebelumnya adalah tempat hewan yang paling banyak disitu adalah hewan Kreco. Sampai sekarang terkenal dengan Nama Suco.
Dusun Oro -- oro
Dahulu ada seorang pendatang dari Madura. Dalam bahasa Madura istilah orang yaitu punya pengaruh atau orang yang di tuakan di sebut dengan bujuk, Nah, seorang bujuk ini beserta istrinya mendirikan rumah tengah sawah sendirian. Waktu itu masih subur dan terdiri dari beberapa rumah saja. Sebagian besar masih berupa hutan dan sebagian kecil sudah dibuka menjadi lahan Hidup/pertanian. Bersumpah jika suatu saat Daerah ini menjadi perkampungan pada suatu hari ada pengemis yang mendatangi rumah bujuk itu, pengemis itu minta minum, tapi tidak dikasih. Menurut riwayat pengemis itu merupakan jelmaan dari wali. Karena tidak dikasih minum pengemis itu Gersang, Sungainya Mati. Setelah penduduk nya sudah mulai banyak yang bermukim dan rumah -- rumah sudah mulai padat maka, dinamakan Dusun Oro --oro yang artinya Rumah berdiri diatas tanah yang Gersang.
Dusun Kaliputih
Menurut riwayat juga pengemis yang dari oro-oro tadi terus berjalan dan sampailah pada perkampungan yang lain. Setelah melintasi sebuah sungai, wali/pengemis itu mau minum tapi air nya kok putih seperti tercampur dengan air kapur, tidak bening seperti air biasanya. Wali ini ragu untuk meminum air ini . pada saat kebingungan itulah seorang ketua kampung yang juga sedang kesungai mau mandi. Kemudian wali itu bertanya kepada orang yang hendak mau mandi tersebut. Wali " Desa apa ini  ?
Ketua itu menjawab " maaf, ini bukan desa sebab penduduknya masih sedikit, hanya perkampungan kecil. Dan belum ada namanya. Kemudian sang wali bertanya lagi " kalau begitu kampung ini dinamakan kaliputih saja sebab airnya putih dan tidak bening " dan ketua kampung pun menjawab " Ok, Saya setuju . dan ketua kampung pun tergesa-gesa pulang tidak sabar untuk mengabarkan kepada sebagian teman-temanya bahwa kampung yang mereka tempati sudah ada namanya yaitu : Kampung Kaliputih yang artinya sungai yang berwarna putih.
Demikian sejarah Desa Sukorame pada Zaman penyebaran agama islam  sampai sekarang.
Sejarah pemerintahan sukorame yaitu :
- Bpk H. Triono         : Tahun 1946 -- 1958
- Bpk Denan            : Tahun 1958 -- 1982
- Bpk Bagiyo            : Tahun 1982 -- 1994
- Bpk Kholik            : Tahun 1994 -- 2007
- Bpk Jakfar             : Tahun 2007 - 2019
- M. Yajid Hasani        : Tahun 2019 (Sekarang)
Demografi
Letak Geografis Desa ORBITASI
Jarak ke Ibukota Kecamatan             : 7 KmÂ
Lama tempuh ke Ibukota Kecamatan    : 15 Menit
 Jarak ke Ibukota Kabupaten             : 35 Km
 Lama tempuh ke Ibukota Kabupaten    : 40 Menit
BATAS DESA
Sebelah Utara            : Desa Kedung Lembu Kecamatan RembangÂ
Sebelah Selatan           : Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo
Sebelah Barat             : Desa Curahrejo Kecamatan Sukorejo
Sebelah Timur            : Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo
LUAS DESA Â Â Â Â Â Â : 206.86 Ha
Jumlah KK Â Â Â Â Â Â Â Â : 800 KK
Jumlah Penduduk   : L. 1256 + P. 1390 = 2646 Orang
TIPOLOGI
NO
URAIAN
YA / TIDAK
1.
 2.
Desa sekitar hutanÂ
Desa terisolasi
TidakÂ
Tidak
3.
 4.
Desa perbatasan kabupaten lainÂ
Desa perbatasan kecamatan lain
Tidak
 Ya
Kondisi Fisik Desa
IKLIM
NO
URAIAN
SATUAN
KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
 5.
Tinggi kelerangan / tempatÂ
Curah hujan
Suhu rata-rata hujan
 Jumlah bulan hujan
Batang wilayah
2000 Mm
 TinggiÂ
300 C
6 bulan
 Datar
Dataran Rendah
Kondisi Keseluruhan Tanah
NO
URAIAN
JUMLAH
KETERANGAN
1.
Â
2.
3.
Warna tanah (sebagian besar)Â
Tekstur
Kedalaman / kesuburan tanah
Ha Ha
Ha
HitamÂ
Gembur
35 cm
Penggunaan Tanah
Â
NO
URAIAN
LUAS
1.
TANAH SAWAH
Sawah irigasi teknis
Sawah irigasi semi teknis
Sawah tadah hujan
 - 29.570Ha
60H
2.
TANAH KERING
Tegal / Ladang
Pemukiman
Â
 31.570 Ha
 60 Ha
3.
TANAH PERKEBUNAN
Tanah perkebunan rakyat
Tanah perkebunan swasta
Â
Â
-
4.
TANAH FASILITAS UMUM
Tanah Kas Desa
Lapangan
Perkantoran Pemerintah
Lain-lain
Â
5.489Ha
 1.000 Ha
 304 M2
 5.000 Ha
Keadaan Sosial
Luas Tanaman Menurut Komoditas Tahun ini:
NO
URAIAN
LUAS
PRODUKSI/Ha
PRODUKSI
/Th
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Padi Sawah
TebuÂ
ManggaÂ
Pisang
 Jeruk
Duku
98 Ha
3,5 Ha
1 Ha
-
-
588 Ton
7 Ton
10 Ton
-
-
-
7.056 Ton
84 Ton
10 Ton
-
-
-
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
NO
GOLONGAN UMUR
JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1.
0 Tahun -- Â 4 Tahun
69
84
153
2.
5 Tahun -- Â 6 Tahun
85
80
165
3.
7 Tahun -- 12 Tahun
110
125
235
4.
12 Tahun -- 15 Tahun
97
123
220
5.
16 Tahun -- 18 Tahun
93
105
198
6.
19 Tahun -- 25 Tahun
203
213
416
7.
26 Tahun -- 35 Tahun
402
418
820
8.
36 Tahun -- 45 Tahun
408
413
821
9.
46 Tahun -- 55 Tahun
192
201
393
10.
56 Tahun -- 58 Tahun
101
114
215
11.
59 Tahun keatas
102
136
238
JUMLAH
1862
2012
3874
Fasilitas Sosial Ekonomi, Pendidikan
No
Jenis          Fasilitas Pemerintahan
Jumlah
No
Peribadatan
Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kantor DesaÂ
Mesin Ketik
 Jumlah MejaÂ
Jumlah KursiÂ
Almari Arsip
Kantor BPD
1
1
6
57
3
1
1.
2.
Masjid
Mushollah
4
35
Kualitas Angkatan Kerja:
No
Keterangan
Jumlah
1.
Jumlah Angkatan Kerja Tidak Tamat SD/Sederajat
280 orang
2.
Jumlah Angkatan Kerja Tamat SD/Sederajat
12 orang
3.
Jumlah Angkatan Kerja Tamat SLTP/Sederajat
35 orang
4.
Jumlah Angkatan Kerja Tamat SLTA/Sederajat
30 orang
5.
Jumlah Angkatan Kerja Tamat Diploma
4 orang
6.
Jumlah Angkatan Kerja Tamat Perguruan Tinggi
22 orang
Remaja Putus Sekolah
No
Keterangan
Jumlah
1.
Jumlah Remaja
- orang
2.
Jumlah Remaja Putus Sekolah SD/Sederajat
- orang
3.
Jumlah Remaja Putus Sekolah SLTP/Sederajat
- orang
4.
Jumlah Remaja Putus Sekolah SLTA/Sederajat
- orang
5.
Jumlah Remaja Putus Kuliah
- orang
Wajib Belajar 9 Tahun:
No
Keterangan
Jumlah
1.
Jumlah Penduduk Usia 7 -- 15 tahun
320 orang
2.
Jumlah Penduduk 7 -- 15 tahun yang masih sekolah
341 orang
3.
Jumlah penduduk usia 7 -- 15 tahun yang tidak sekolah
- orang
Akseptor Keluarga Berencana:
No
Keterangan
Jumlah
1.
Pasangan Usia Subur (PUS)
745 orang
2.
Jumlah Akseptor KB menurut umur
a. Kurang 20 tahun
57 orang
b. 21 -- 30 tahun
223 orang
c. 31 -- 40 tahun
24 orang
d. Lebih dari 40 tahun
10 orang
Tingkat Pendidikan Aparat Desa:
No
Aparat
Jumlah (orang)
SD/Sederajat
SLTP/Sederaj at
SLTA/Sederajat
1.
Kepala Desa
-
-
V
2.
Sekretaris Desa
-
-
-
3.
Kepala Seksi
-
-
-
4.
Kepala Urusan
-
-
V
5.
Kepala Dusun
-
-
V
6.
Staf
-
-
-
Tingkat Pendidikan Pengurus LPM:
No
Aparat
Jumlah (Orang)
SD/ Sederajat
SLTP/
Sederajat
SLTA/
Sederajat
Perguruan Tinggi
1
Ketua
SLTA
2
Wakil Ketua
SLTA
3
Sekretaris
SLTP
4
Bendahara
SLTP
5
Seksi Peranan Wanita
6
Seksi Pembangunan
7
Seksi Pemuda
8
Seksi Kesehatan
9
Seksi Keagamaan
10
Seksi Keamanan
Keadaan Ekonomi
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian dan Tingkat Pendidikan
NO
MATA PENCAHARIAN
JUMLAH
NO
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
1.
Petani
945
Orang
1.
Belum sekolah
297
Orang
2.
Buruh tani
867
Orang
2.
Usia      7-45
tahun     tidak pernah sekolah
25
Orang
3.
Buruh swasta
91
Orang
3.
Pernah sekolah SD tetapi tidak lulus
77
Orang
4.
Pegawai   Negeri Sipil
5
Orang
4.
Tamat      SD sederajat
1156
Orang
5.
Guru swasta
30
Orang
5.
SLTP sederajat
205
Orang
6.
Pedagang
42
Orang
6.
SLTA sederajat
167
Orang
7.
Tukang kayu/batu
120
Orang
7.
Perguruan tinggi
79
Orang
8.
Peternak
1
Orang
8.
Diploma
47
Orang
9.
Montir
11
Orang
10.
Tenaga medis
2
Orang
11.
Biro jasa angkut
-
Orang
12.
Pensiunkan
20
Orang
13.
ABRI
-
Orang
14.
Pengrajin/industri
20
Orang
15.
Penjahit
10
Orang
16.
Sopir
-
Orang
                                BAB III
                    PELAKSANAAN PROGRAM PKM
1. Perencanaan Program Kegiatan
  Program UMKM
- Pemasaran (marketing) Boneka milik Pak Shodiq
- Manajemen Keuangan Boneka Pak Shodiq
  Program Sosial
- Ikut serta dalam kepanitiaan acara Haflatul Imtihan Madrasah Diniyah Nidhomiyah Suco Sukorame
- Ikut Serta dalam kepanitiaan acara Porseni di MI Roudhotul karomah
- Pembuatan Rak sepatu
- Pembuatan Arah jalan
- Pengadaan Tanaman HidroponiK
PENUTUP
Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM ) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol , yang bertempat di desa Sukorame Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan yang berlangsung dari tanggal 10 Maret sampai dengan 22 maret 2024.
Setelah kurang lebih dua minggu program PKM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan PKM yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan PKM dapat kami simpulkan sebagai berikut:
Bidang UMKM
- Pemasaran (marketing) Boneka milik Pak Shodiq
- Manajemen keuangan
- Program Sosial
Saran
Harapan kami dari serangkaian program kerja yang telah dilaksanakan di Desa Sukorame ini dapat bermanfaat dan berkesinambungan, baik bagi pihak kami sendiri sebaga Dosen atau masyarakat yang bersangkutan.
Harapan dari dosen adalah semoga masyarakat dapat mengembangkan potensi diri sehingga dapat meningkatkan produktivitas potensi yang terkandung di Desa Sukorame KecamatanSukorejo Kabupaten Pasuruan ini. Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi PKM sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi dosen berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan desa .
Spesifik Saran Untuk Masyarakat
- Kami berharap program yang telah kami laksanakan dapat terus dilanjutkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga sehingga mampu mendukung kegiatan kemasyarakatan di desa Sukorame.
- Kami berharap agar masyarakat yang berbisnis pada umumnya dan lebih-lebih para pelaku UMKM yang telah berjalan untuk merapikan arus keuangannya, karena kita tidak akan menghetahui secara pasti keluar masuknya uang tanpa merapikan arus keuangannya sendiri.
- Kami juga berharap agar masyarakat bisa menjalankan arus keuangnya yang telah kami berikan dan kedepannya untuk bisa mengembangkan apa yang telah ada baik mengikuti pelatihan keuangan atau dengan cara yang lain
- Kami juga berharap pendampingan yang kami lakukan dalam hal pelatihan marketing secara online dapat memberikan kontribusi pengetahuan tentang berbisnis secara online yang saat sudah sangat familier dan sangat biasa di masyarkat.dan juga terus di aplikasikan pada setiap bisnis yang di geluti agar penambahan pangsah pasar bisa terjadi dengan baik dan lancar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI