Mohon tunggu...
Aku 44
Aku 44 Mohon Tunggu... Dosen - Nur Qomariah

Stay Positive

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian kepada Masyarakat

28 Mei 2024   10:51 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:16 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                       PKM

DESA SUKORAME KEC. SUKOREJO

            KAB. PASURUAN

                                                                                                                                 Oleh :

                                                                                                              NUR QOMARIAH,SE.,MM

                                                                                                                     NIDN : 0721118006

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GEMPOL 

                                          2024


           BAB 1

 PENDAHULUAN


Latar Belakang

Manajemen Marketing Online: Strategi dan Teori

  • Manajemen marketing online telah menjadi suatu bagian penting dalam strategi bisnismodern. Dengan adanya teknologi informasi yang semakin canggih, perusahaan harus mampu mengembangkan strategi marketing yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform digital. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang manajemen marketing online, definisi, fungsi, tujuan, tugas, dan konsepnya, serta beberapa teori yang terkait.
  • Definisi dan Fungsi Manajemen Marketing Online
  • Manajemen marketing online, juga dikenal sebagai marketing management, adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan organisasional atau tujuan perusahaan.

  • Tujuan dan Tugas Manajemen Marketing Online
  • Tujuan utama manajemen marketing online adalah untuk memasarkan produk perusahaan sehingga tercapai tingkat keuntungan jangka panjang perusahaan, serta untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Tugas pokok manajemen marketing online meliputi memasarkan produk perusahaan, mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.

  • Konsep Manajemen Marketing Online
  • Manajemen marketing online berfokus pada penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul. Pemasaran online melibatkan berbagai kegiatan, seperti analisis pasar, perencanaan strategi, implementasi program, dan pengendalian hasil. Dalam mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mampu mengkombinasikan kegiatan pemasaran dengan kegiatan lainnya, seperti produksi, keuangan, dan lain-lain, untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  • Teori Manajemen Marketing Online
  • Philip Kotler dalam bukunya "Manajemen Pemasaran" mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Menurut Kotler dan Keller (2012), marketing management adalah seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.

  • Implementasi Manajemen Marketing Online
  • Implementasi manajemen marketing online melibatkan berbagai strategi, seperti analisis pasar, perencanaan strategi, implementasi program, dan pengendalian hasil. Dalam mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mampu mengembangkan program-program yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform digital, seperti sosial media, email, dan situs web.
  • Manajemen marketing online adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian atas program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran. Dengan adanya teknologi informasi yang semakin canggih, perusahaan harus mampu mengembangkan strategi marketing yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui berbagai platform digital. Dalam mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mampu mengkombinasikan kegiatan pemasaran dengan kegiatan lainnya, serta mampu mengembangkan program-program yang efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  • bagaimana manajemen marketing secara online dapat membantu perusahaan
  • Manajemen marketing secara online dapat membantu perusahaan dengan beberapa cara:
  • Meningkatkan Brand Awareness:
  • Melalui pemasaran online, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan reputasi melalui platform digital seperti media sosial, situs web, dan email.

  • Mencapai Audiens yang Lebih Luas:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memaksimalkan kepuasan konsumen dengan menggunakan platform digital yang lebih efektif.

  • Mengoptimalkan Interaksi dengan Konsumen:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan interaksi dengan konsumen melalui berbagai platform digital, seperti media sosial dan situs web, untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan meningkatkan penjualan.

  • Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan:
  • Analisis pasar online membantu perusahaan memahami preferensi konsumen dan tren pasar saat ini, sehingga dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam menciptakan produk atau jasa yang baik serta penetapan harga.

  • Meningkatkan Penjualan:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan platform digital yang lebih efektif dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.

  • Mengoptimalkan Strategi Pemasaran:
  • Manajemen pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dengan menggunakan analisis pasar, segmentasi pasar, manajemen merek, dan strategi pemasaran yang efektif.

  • Mengatasi Tantangan:
  • Manajemen pemasaran online membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan seperti perubahan tren pasar, persaingan yang ketat, dan mempertahankan pelanggan setia dengan beradaptasi dengan cepat dan mengembangkan strategi yang inovatif.

  • Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa dengan memperhatikan preferensi konsumen dan tren pasar saat ini.

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional:
  • Manajemen pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan analisis pasar, segmentasi pasar, manajemen merek, dan strategi pemasaran yang efektif.

  • Meningkatkan Kepuasan Konsumen:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan memanfaatkan platform digital yang lebih efektif dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
  • Dengan demikian, manajemen marketing secara online dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran merek, mencapai audiens yang lebih luas, meningkatkan penjualan, mengoptimalkan strategi pemasaran, mengatasi tantangan, meningkatkan kualitas produk atau jasa, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan konsumen.

  • keuntungan dari pemasaran online bagi perusahaan
  • Keuntungan dari pemasaran online bagi perusahaan meliputi:
  • Mengurangi Biaya:
  • Pemasaran online relatif lebih hemat biaya dibandingkan dengan pemasaran offline. Penggunaan media sosial, website, dan media internet lainnya tidak dikenakan biaya, dan biaya iklan berbayar relatif lebih murah jika dibandingkan dengan iklan di televisi, radio, koran, atau media cetak lainnya.

  • Dapat Diukur dan Dipantau Secara Realtime:
  • Pemasaran online dapat diukur melalui alat analisis seperti Google Analytics, sehingga informasi tentang klik, kunjungan, dan penjualan dari SEO, AdWords, media sosial, konten, serta pemasaran email dapat didapatkan.

  • Cepat Menentukan Target:
  • Teknologi pemasaran saat ini memungkinkan pelaku bisnis untuk menentukan target dengan tepat, yaitu calon konsumen yang memang tertarik atau membutuhkan produk mereka.

  • Operasional dalam Waktu Singkat:
  • Pemasaran online memungkinkan operasional dalam waktu singkat, sehingga kegiatan operasional dapat rampung dalam waktu yang relatif cepat.

  • Meningkatkan Keberhasilan Penjualan dan Pendapatan:
  • Pemasaran online dapat meningkatkan keberhasilan penjualan dan pendapatan perusahaan dengan memanfaatkan strategi pemasaran digital yang tepat, seperti email marketing, remarketing, dan penargetan terarah.

  • Biaya yang Lebih Efektif: 
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk mengatur anggaran yang lebih kecil dan tetap mencapai audiens yang relevan, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih efektif.

  • Meningkatkan Keterlibatan dan Kesadaran Merek:
  • Pemasaran online dapat meningkatkan keterlibatan dan kesadaran merek dengan memanfaatkan berbagai strategi dan kanal digital seperti media sosial, konten menarik, dan iklan online.

  • Meningkatkan Lalu Lintas dan Konversi Situs Web:
  • Pemasaran online dapat meningkatkan lalu lintas dan konversi di situs web perusahaan dengan memanfaatkan strategi SEO, kampanye iklan berbasis klik (PPC), dan optimisasi tautan.

  • Meningkatkan Efisiensi Operasional:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan operasional.

  • Meningkatkan Kepuasan Konsumen:
  • Pemasaran online memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dengan memanfaatkan platform digital yang lebih efektif dan meningkatkan interaksi dengan konsumen.
  • Dengan demikian, pemasaran online memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan, mulai dari mengurangi biaya hingga meningkatkan keberhasilan penjualan dan pendapatan, serta meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan konsumen.

  • Identifikasi Permasalah
  • Berdasarkan hasil observasi lapangan serta wawancara dengan perangkat Desa Sukorame dan masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di Desa Sungi Wetan.

Tabel 1.1 Identifikasi permasalahan

No

Permasalahan

Lokasi

1.

Kurangnya minat warga pada acara keagamaan, seperti haflah akhirus sanah, rutinan pembacaan manaqib, fatayat

dll

Dusun Kalliputih, suco, oro-oro.

2.

Minimnya pengetahuan tentang marketing online (Boneka)

Dusun Suco

3.

Kurangnya     pengetahuan     tentang     marketing     online

(Tampar)

Dusun Biting

4

Kekurangan Tenaga pendidik di Lembaga Formal dan

Pesantren.

Dusun Kaliputih

5

.Kurangnya Penunjuk jalan bagi masyarakat luar yang ingin

silaturahmi kedesa tersebut

Desa Sukorame

6

Kurangnya minat bertani bagi kaum muda

Desa sukorame

7

Kurangnya fasilitas di lembaga dusun kali putih

Dusun Kaliputih

RUMUSAN MASALAH

 1. Bagaimanakah cara meningkatkan informasi dan pengetahuan masyarakat dusun Suco tentang Perkembangan marketing di  

      era  digital?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan informasi dan pengetahuan masyarakat dusun biting tentang perkembangan marketing di era

    digital?

3. Bagaimanakah cara meningkatkan mutu siswa di lembaga dusun Kaliputih?

4. Bagaimanakah cara meminnimalisir salah jalan bagi orang luar yang ingin bersilaturahmi ke kerabat di Desa Sukorame ?

5. Bagaimanakah cara menunjukkan cara bertani modern demi membangkitkan gairah kaula muda Desa Sukorame ?

6. Bagaimanakah cara agar fasilitas lembaga di dusun kali putih bisa terpenuhi ?

Tujuan PKM

Tujuan dari pelaksanaan PKM adalah disamping sebagai kewajiban Dosen dalam mengikuti menunaikan tridarma perguruan tinggi juga dapat melibatkan mahasiswa, staf pengajar serta pembangunan daerah untuk menuju tercapainya manusia yang maju, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Sedangkan tujuan diadakannya PKM adalah sebagai berikut

Tujuan Akademik

A. Meningkatkan keilmuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat pendidikan, meningkatkan tanggung jawab masyarkat

     terhadap kemajuan dan kesejahteraan.

B. Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat secara riil, serta menggali potensi-potensi yang ada dalam

     masyarakat, meletakkan dasar-dasar pengembangan sumber daya manusia, sehingga proses transformasi keilmuan dari para 

     dosen dapat diterapkan didalam masyarakat.

C. Mengoptimalkan serta mengxplore potensi dusun masing - masing dalam pengembangan bisnis UKM dan SDM yang di miliki

     setiap dusun

Tujuan non Akademik

A. Mengkoordinasikan dan menata dasar-dasar tumbuhnya sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada saatnya 

     nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan masyarakat, dosen mampu memberikan kontribusi

     keilmuannya pada masyarakat

B. Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan hidup, mendorong dan memotifasi potensi SDM dan UKM

     yang ada di masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis, memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan

     demokratis.

Manfaat PKM

1.Dosen

  • Memperluas wawasan dan mengexplore fenomene-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai paradigma keilmuan yang kita ketahui
  • Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di masyarakat dalam bentuk pelatihan, bimbingan, dan praktek secara langsung pada masyarakat
  • Menanamkan sense of research dan sense of critique (budaya penelitian dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat guna memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang harus dikembangkan di masyarakat.

2.Masyarakat

  • Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala desa, kecamatan atau kabupaten.
  • Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.

3.Universitas

  • Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi dosen dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
  • Memperoleh pengalaman dan keilmuan dari fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah.

Garis -- Garis Besar Kegiatan PKM

Agar penyelenggaraan PKM dapat berlangsung dengan baik dan berhasil secara optimal, maka PKM diatur sejak tahap persiapan awal hingga tahap pelaporan. Tahap ini meliputi:

       1. Observasi

  • Penjelasan umum program PKM
  • Pedoman pelaksanaan PKM 2024
  • Pemberdayaan masyarakat desa
  • Post test PKM

     2. Survei di lapangan

     3. Inventarisasi masalah

     4. Pemilihan program

     5. Penyusunan program

     6.Pencataan pelaksanaan program

     7. Kegiatan insidental/tambahan

     8. Penyusunan laporan

                                                                                                             

                                                                                                               BAB II

                                                                                                        PROFIL DESA

Sejarah Desa

Desa Sukorame terletak 7 KM dari ibukota Kecamatan Sukorejo, 35 KM dari ibukota Kabupaten Pasuruan.. Desa Sukorame mempunyai sejarah panjang yang terdiri atas beberapa bagian dan masing-masing mempunyai cerita dari empat Dusun, yang ada di Desa Sukorame

Dusun Biting

Adalah Dusun Biting yang mayoritas beragama islam dan terkenal dengan suka bekerja keras, asal mulanya dinamika Dusun Biting pada waktu itu hutan belantara yang ada di sebelah Desa di Babat sampai sekarang di kenal dengan julukan Dusun Babatan, sedangkan hutan itu adalah temat/sarang harimau, mendengar harimau-harimau itu akan masuk Dusun Biting Semua Masyarakat membuat benteng yang terbuat dari bambu . maka dari itu sesuai dengan nama benteng yang dibuat dari bambu tersebut, maka terkenalah dengan Dusun Biting

Dusun Suco

Dusun Suco adalah sebuah Dusun Yang di ambil dari Nama Hewan. Karena sebelumnya adalah tempat hewan yang paling banyak disitu adalah hewan Kreco. Sampai sekarang terkenal dengan Nama Suco.

Dusun Oro -- oro

Dahulu ada seorang pendatang dari Madura. Dalam bahasa Madura istilah orang yaitu punya pengaruh atau orang yang di tuakan di sebut dengan bujuk, Nah, seorang bujuk ini beserta istrinya mendirikan rumah tengah sawah sendirian. Waktu itu masih subur dan terdiri dari beberapa rumah saja. Sebagian besar masih berupa hutan dan sebagian kecil sudah dibuka menjadi lahan Hidup/pertanian. Bersumpah jika suatu saat Daerah ini menjadi perkampungan pada suatu hari ada pengemis yang mendatangi rumah bujuk itu, pengemis itu minta minum, tapi tidak dikasih. Menurut riwayat pengemis itu merupakan jelmaan dari wali. Karena tidak dikasih minum pengemis itu Gersang, Sungainya Mati. Setelah penduduk nya sudah mulai banyak yang bermukim dan rumah -- rumah sudah mulai padat maka, dinamakan Dusun Oro --oro yang artinya Rumah berdiri diatas tanah yang Gersang.

Dusun Kaliputih

Menurut riwayat juga pengemis yang dari oro-oro tadi terus berjalan dan sampailah pada perkampungan yang lain. Setelah melintasi sebuah sungai, wali/pengemis itu mau minum tapi air nya kok putih seperti tercampur dengan air kapur, tidak bening seperti air biasanya. Wali ini ragu untuk meminum air ini . pada saat kebingungan itulah seorang ketua kampung yang juga sedang kesungai mau mandi. Kemudian wali itu bertanya kepada orang yang hendak mau mandi tersebut. Wali " Desa apa ini   ?

Ketua itu menjawab " maaf, ini bukan desa sebab penduduknya masih sedikit, hanya perkampungan kecil. Dan belum ada namanya. Kemudian sang wali bertanya lagi " kalau begitu kampung ini dinamakan kaliputih saja sebab airnya putih dan tidak bening " dan ketua kampung pun menjawab " Ok, Saya setuju . dan ketua kampung pun tergesa-gesa pulang tidak sabar untuk mengabarkan kepada sebagian teman-temanya bahwa kampung yang mereka tempati sudah ada namanya yaitu : Kampung Kaliputih yang artinya sungai yang berwarna putih.

Demikian sejarah Desa Sukorame pada Zaman penyebaran agama islam  sampai sekarang.

Sejarah pemerintahan sukorame yaitu :

  • Bpk H. Triono                 : Tahun 1946 -- 1958
  • Bpk Denan                       : Tahun 1958 -- 1982
  • Bpk Bagiyo                      : Tahun 1982 -- 1994
  • Bpk Kholik                       : Tahun 1994 -- 2007
  • Bpk Jakfar                        : Tahun 2007 - 2019
  • M. Yajid Hasani              : Tahun 2019 (Sekarang)

Demografi

Letak Geografis Desa ORBITASI

Jarak ke Ibukota Kecamatan                         : 7 Km 

Lama tempuh ke Ibukota Kecamatan       : 15 Menit

 Jarak ke Ibukota Kabupaten                         : 35 Km

 Lama tempuh ke Ibukota Kabupaten       : 40 Menit

BATAS DESA

Sebelah Utara                       : Desa Kedung Lembu Kecamatan Rembang 

Sebelah Selatan                     : Desa Kenduruan Kecamatan Sukorejo

Sebelah Barat                        : Desa Curahrejo Kecamatan Sukorejo

Sebelah Timur                       : Desa Wonokerto Kecamatan Sukorejo

LUAS DESA            : 206.86 Ha

Jumlah KK                : 800 KK

Jumlah Penduduk     : L. 1256 + P. 1390 = 2646 Orang

TIPOLOGI

NO

URAIAN

YA / TIDAK

1.

 2.

Desa sekitar hutan 

Desa terisolasi

Tidak 

Tidak

3.

 4.

Desa perbatasan kabupaten lain 

Desa perbatasan kecamatan lain

Tidak

 Ya

Kondisi Fisik Desa

IKLIM

NO

URAIAN

SATUAN

KETERANGAN

1.

2.

3.

4.

 5.

Tinggi kelerangan / tempat 

Curah hujan

Suhu rata-rata hujan

 Jumlah bulan hujan

Batang wilayah

2000 Mm

 Tinggi 

300 C

6 bulan

 Datar

Dataran Rendah

Kondisi Keseluruhan Tanah

NO

URAIAN

JUMLAH

KETERANGAN

1.

 

2.

3.

Warna tanah (sebagian besar) 

Tekstur

Kedalaman / kesuburan tanah

Ha Ha

Ha

Hitam 

Gembur

35 cm

Penggunaan Tanah

 

NO

URAIAN

LUAS

1.

TANAH SAWAH

Sawah irigasi teknis

Sawah irigasi semi teknis

Sawah tadah hujan

 - 29.570Ha

60H

2.

TANAH KERING

Tegal / Ladang

Pemukiman

 

 31.570 Ha

 60 Ha

3.

TANAH PERKEBUNAN

Tanah perkebunan rakyat

Tanah perkebunan swasta

 

 

-

4.

TANAH FASILITAS UMUM

Tanah Kas Desa

Lapangan

Perkantoran Pemerintah

Lain-lain

 

5.489Ha

 1.000 Ha

 304 M2

 5.000 Ha

Keadaan Sosial

Luas Tanaman Menurut Komoditas Tahun ini:

NO

URAIAN

LUAS

PRODUKSI/Ha

PRODUKSI

/Th

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Padi Sawah

Tebu 

Mangga 

Pisang

 Jeruk

Duku

98 Ha

3,5 Ha

1 Ha

-

-

588 Ton

7 Ton

10 Ton

-

-

-

7.056 Ton

84 Ton

10 Ton

-

-

-

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

NO

GOLONGAN UMUR

JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

1.

0 Tahun --  4 Tahun

69

84

153

2.

5 Tahun --  6 Tahun

85

80

165

3.

7 Tahun -- 12 Tahun

110

125

235

4.

12 Tahun -- 15 Tahun

97

123

220

5.

16 Tahun -- 18 Tahun

93

105

198

6.

19 Tahun -- 25 Tahun

203

213

416

7.

26 Tahun -- 35 Tahun

402

418

820

8.

36 Tahun -- 45 Tahun

408

413

821

9.

46 Tahun -- 55 Tahun

192

201

393

10.

56 Tahun -- 58 Tahun

101

114

215

11.

59 Tahun keatas

102

136

238

JUMLAH

1862

2012

3874

Fasilitas Sosial Ekonomi, Pendidikan

No

Jenis                  Fasilitas Pemerintahan

Jumlah

No

Peribadatan

Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kantor Desa 

Mesin Ketik

 Jumlah Meja 

Jumlah Kursi 

Almari Arsip

Kantor BPD

1

1

6

57

3

1

1.

2.

Masjid

Mushollah

4

35

Kualitas Angkatan Kerja:

No

Keterangan

Jumlah

1.

Jumlah Angkatan Kerja Tidak Tamat SD/Sederajat

280 orang

2.

Jumlah Angkatan Kerja Tamat SD/Sederajat

12 orang

3.

Jumlah Angkatan Kerja Tamat SLTP/Sederajat

35 orang

4.

Jumlah Angkatan Kerja Tamat SLTA/Sederajat

30 orang

5.

Jumlah Angkatan Kerja Tamat Diploma

4 orang

6.

Jumlah Angkatan Kerja Tamat Perguruan Tinggi

22 orang

Remaja Putus Sekolah

No

Keterangan

Jumlah

1.

Jumlah Remaja

- orang

2.

Jumlah Remaja Putus Sekolah SD/Sederajat

- orang

3.

Jumlah Remaja Putus Sekolah SLTP/Sederajat

- orang

4.

Jumlah Remaja Putus Sekolah SLTA/Sederajat

- orang

5.

Jumlah Remaja Putus Kuliah

- orang

Wajib Belajar 9 Tahun:

No

Keterangan

Jumlah

1.

Jumlah Penduduk Usia 7 -- 15 tahun

320 orang

2.

Jumlah Penduduk 7 -- 15 tahun yang masih sekolah

341 orang

3.

Jumlah penduduk usia 7 -- 15 tahun yang tidak sekolah

- orang

Akseptor Keluarga Berencana:

No

Keterangan

Jumlah

1.

Pasangan Usia Subur (PUS)

745 orang

2.

Jumlah Akseptor KB menurut umur

a. Kurang 20 tahun

57 orang

b. 21 -- 30 tahun

223 orang

c. 31 -- 40 tahun

24 orang

d. Lebih dari 40 tahun

10 orang

Tingkat Pendidikan Aparat Desa:

No

Aparat

Jumlah (orang)

SD/Sederajat

SLTP/Sederaj at

SLTA/Sederajat

1.

Kepala Desa

-

-

V

2.

Sekretaris Desa

-

-

-

3.

Kepala Seksi

-

-

-

4.

Kepala Urusan

-

-

V

5.

Kepala Dusun

-

-

V

6.

Staf

-

-

-


Tingkat Pendidikan Pengurus LPM:

No

Aparat

Jumlah (Orang)

SD/ Sederajat

SLTP/

Sederajat

SLTA/

Sederajat

Perguruan Tinggi

1

Ketua

SLTA

2

Wakil Ketua

SLTA

3

Sekretaris

SLTP

4

Bendahara

SLTP

5

Seksi Peranan Wanita

6

Seksi Pembangunan

7

Seksi Pemuda

8

Seksi Kesehatan

9

Seksi Keagamaan

10

Seksi Keamanan

Keadaan Ekonomi

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian dan Tingkat Pendidikan

NO

MATA PENCAHARIAN

JUMLAH

NO

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH

1.

Petani

945

Orang

1.

Belum sekolah

297

Orang

2.

Buruh tani

867

Orang

2.

Usia           7-45

tahun        tidak pernah sekolah

25

Orang

3.

Buruh swasta

91

Orang

3.

Pernah sekolah SD tetapi tidak lulus

77

Orang

4.

Pegawai    Negeri Sipil

5

Orang

4.

Tamat          SD sederajat

1156

Orang

5.

Guru swasta

30

Orang

5.

SLTP sederajat

205

Orang

6.

Pedagang

42

Orang

6.

SLTA sederajat

167

Orang

7.

Tukang kayu/batu

120

Orang

7.

Perguruan tinggi

79

Orang

8.

Peternak

1

Orang

8.

Diploma

47

Orang

9.

Montir

11

Orang

10.

Tenaga medis

2

Orang

11.

Biro jasa angkut

-

Orang

12.

Pensiunkan

20

Orang

13.

ABRI

-

Orang

14.

Pengrajin/industri

20

Orang

15.

Penjahit

10

Orang

16.

Sopir

-

Orang

                                                               BAB III

                                       PELAKSANAAN PROGRAM PKM

1. Perencanaan Program Kegiatan

    Program UMKM

  • Pemasaran (marketing) Boneka milik Pak Shodiq
  • Manajemen Keuangan Boneka Pak Shodiq

    Program Sosial

  • Ikut serta dalam kepanitiaan acara Haflatul Imtihan Madrasah Diniyah Nidhomiyah Suco Sukorame
  • Ikut Serta dalam kepanitiaan acara Porseni di MI Roudhotul karomah
  • Pembuatan Rak sepatu
  • Pembuatan Arah jalan
  • Pengadaan Tanaman HidroponiK

PENUTUP

Kesimpulan

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM ) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol , yang bertempat di desa Sukorame Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan yang berlangsung dari tanggal 10 Maret sampai dengan 22 maret 2024.

Setelah kurang lebih dua minggu program PKM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan PKM yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan PKM dapat kami simpulkan sebagai berikut:

Bidang UMKM

  • Pemasaran (marketing) Boneka milik Pak Shodiq
  • Manajemen keuangan
  • Program Sosial

Saran

Harapan kami dari serangkaian program kerja yang telah dilaksanakan di Desa Sukorame ini dapat bermanfaat dan berkesinambungan, baik bagi pihak kami sendiri sebaga Dosen atau masyarakat yang bersangkutan.

Harapan dari dosen adalah semoga masyarakat dapat mengembangkan potensi diri sehingga dapat meningkatkan produktivitas potensi yang terkandung di Desa Sukorame KecamatanSukorejo Kabupaten Pasuruan ini. Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi PKM sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi dosen berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan desa .

Spesifik Saran Untuk Masyarakat

  • Kami berharap program yang telah kami laksanakan dapat terus dilanjutkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga sehingga mampu mendukung kegiatan kemasyarakatan di desa Sukorame.
  • Kami berharap agar masyarakat yang berbisnis pada umumnya dan lebih-lebih para pelaku UMKM yang telah berjalan untuk merapikan arus keuangannya, karena kita tidak akan menghetahui secara pasti keluar masuknya uang tanpa merapikan arus keuangannya sendiri.
  • Kami juga berharap agar masyarakat bisa menjalankan arus keuangnya yang telah kami berikan dan kedepannya untuk bisa mengembangkan apa yang telah ada baik mengikuti pelatihan keuangan atau dengan cara yang lain
  • Kami juga berharap pendampingan yang kami lakukan dalam hal pelatihan marketing secara online dapat memberikan kontribusi pengetahuan tentang berbisnis secara online yang saat sudah sangat familier dan sangat biasa di masyarkat.dan juga terus di aplikasikan pada setiap bisnis yang di geluti agar penambahan pangsah pasar bisa terjadi dengan baik dan lancar.






Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun