PROFIL DESA
Sejarah Desa
Desa Sukorame terletak 7 KM dari ibukota Kecamatan Sukorejo, 35 KM dari ibukota Kabupaten Pasuruan.. Desa Sukorame mempunyai sejarah panjang yang terdiri atas beberapa bagian dan masing-masing mempunyai cerita dari empat Dusun, yang ada di Desa Sukorame
Dusun Biting
Adalah Dusun Biting yang mayoritas beragama islam dan terkenal dengan suka bekerja keras, asal mulanya dinamika Dusun Biting pada waktu itu hutan belantara yang ada di sebelah Desa di Babat sampai sekarang di kenal dengan julukan Dusun Babatan, sedangkan hutan itu adalah temat/sarang harimau, mendengar harimau-harimau itu akan masuk Dusun Biting Semua Masyarakat membuat benteng yang terbuat dari bambu . maka dari itu sesuai dengan nama benteng yang dibuat dari bambu tersebut, maka terkenalah dengan Dusun Biting
Dusun Suco
Dusun Suco adalah sebuah Dusun Yang di ambil dari Nama Hewan. Karena sebelumnya adalah tempat hewan yang paling banyak disitu adalah hewan Kreco. Sampai sekarang terkenal dengan Nama Suco.
Dusun Oro -- oro
Dahulu ada seorang pendatang dari Madura. Dalam bahasa Madura istilah orang yaitu punya pengaruh atau orang yang di tuakan di sebut dengan bujuk, Nah, seorang bujuk ini beserta istrinya mendirikan rumah tengah sawah sendirian. Waktu itu masih subur dan terdiri dari beberapa rumah saja. Sebagian besar masih berupa hutan dan sebagian kecil sudah dibuka menjadi lahan Hidup/pertanian. Bersumpah jika suatu saat Daerah ini menjadi perkampungan pada suatu hari ada pengemis yang mendatangi rumah bujuk itu, pengemis itu minta minum, tapi tidak dikasih. Menurut riwayat pengemis itu merupakan jelmaan dari wali. Karena tidak dikasih minum pengemis itu Gersang, Sungainya Mati. Setelah penduduk nya sudah mulai banyak yang bermukim dan rumah -- rumah sudah mulai padat maka, dinamakan Dusun Oro --oro yang artinya Rumah berdiri diatas tanah yang Gersang.
Dusun Kaliputih
Menurut riwayat juga pengemis yang dari oro-oro tadi terus berjalan dan sampailah pada perkampungan yang lain. Setelah melintasi sebuah sungai, wali/pengemis itu mau minum tapi air nya kok putih seperti tercampur dengan air kapur, tidak bening seperti air biasanya. Wali ini ragu untuk meminum air ini . pada saat kebingungan itulah seorang ketua kampung yang juga sedang kesungai mau mandi. Kemudian wali itu bertanya kepada orang yang hendak mau mandi tersebut. Wali " Desa apa ini  ?