Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel LSOD Part 17: Kerja Sama Ujian Sekolah

25 Juli 2022   11:40 Diperbarui: 25 Juli 2022   11:54 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Sok tahu," tapi selalu benar ucapan Feri.

"Gua udah kenal lama Lu, Ja. Jadi apapun yang lu pikirin bisa gua tebak dengan jelas. Bisa jadi, lu bertengkar sama Keti atau memang kalian berdua sudah punya hubungan lebih dari itu."

"Ngaco Lu, Fer. Lu salah," Baja lekas memotong.

"Percuma Ja, Keti Lu pikirin. Gadis itu tak mungkin mikirin Lu. Lu cuma jadi pelarian. Setahu gua Keti cuma cinta dengan mantan pertamanya, jika pun ada rasa sayang itu untuk orang lain!" 

"Diam, Fer!"

Baja benar-benar marah mendengar ucapan Feri. Semua fakta. Mirisnya dia ingin memiliki Keti. Baja sudah terlanjur sayang kepadanya. Mungkin tidak untuk sekarang ini, Baja akan menunggu setelah lulus sekolah. 

Baja akan bisa membuat Keti jatuh cinta lagi dengan pria lain. Keti harus move on, dia tak pantas menangisi pria yang tak setia apalagi mengharapkannya. Baja yakin dia sanggup membahagiakannya.

"Oke, Ja. Itu terserah Lu. Resikonya lu sendiri yang nanggung."

Pak guru melangkah masuk kelas, Feri beranjak dari bangku Baja.

Ia tak dapat fokus mengikuti pelajaran hari ini. Pikirannya tertuju pada Keti. Menantikan kabar darinya, ponselnya belum juga berdering oleh deretan jawaban pesan basa-basi gadis itu.

Ingin memulai tetapi pesan semalam juga belum kunjung dibalasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun