Saat mata mereka bertemu, Baja dapat melihat keindahan dari sudut mata gadis itu. Ia membisu. Tidak ada kalimat lagi yang bisa Baja katakan kepada Keti.
Jika pertemuan pertama menimbulkan detak tak biasa. Entah atau karena Baja sudah mengenal lama di dunia maya. Atau mungkin kebetulan karena sering mengobrol setiap malam.
"Ket, aku mau ngomong sama kamu."
Tiba tiba Baja dapat berterus-terang. Keti mendengarkan dengan serius.
"Ngomong aja, Ja. Aku dengerin kok."
"Aku serius, Ket!"
Keti pun diam memandangnya bingung. Mulut Baja terkunci rapat menatap bola mata Keti yang penuh harap. Baja semakin susah mengutarakan kejujuran yang ada di isi hati.
Kemudian ide gila itu muncul. Baja merogoh ponsel dari saku celana lalu menuliskan pesan singkat untuknya.
Kira-kira seperti ini pesan dari Baja, [Maukah kamu jadi kekasihku?]
Ini pernyataan cinta yang konyol. Lewat pesan Baja berani menyatakan cinta padahal mereka tengah bersama.
Ting