"Kak, bisa tidak sih jangan ngikutin aku terus!"Â
"Ih GR, siapa yang ngikutin. Aku mau ke parkiran motor, kok?" Niko berdalih.
"Ya sudah kakak jalan duluan," Keti mendorong kuat punggungnya.
Seolah sengaja Niko terus menatapnya dari kejauhan. Keti berbalik, Niko pura-pura di mana motornya terparkir. Dia kira Keti tak tahu kalau sedari tadi Niko tak henti mengamatinya.
Karena Suyati dan Dio tak kunjung ia temukan. Keti memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.Â
Ia mau istirahat dan melupakan kejadian sekarang.
Di perjalanan pulang Keti tak sengaja berpapasan dengan Dio. Dia sedang duduk  di jok motornya seperti sedang menunggu seseorang.Â
"Ket, Niko tidak nganterin kamu pulang."
 Dio berjalan menujunya dan bertanya seperti itu. Keti menggeleng.
"Mau ku antar pulang, hmm." Tawar Dio.
"Nggak usah Kak, aku tidak mau mengganggu waktu kakak karena sepertinya kakak sedang menunggu orang lain."