Anak remaja yang akan beranjak dewasa baru mengenal cinta. Lebih susah dinasehati. Mereka semau sendiri.Â
Pemikiran Daffa momen inilah yang dinamakan perjuangan cinta, ia diguyur hujan. Rambut mulai basah dia memilih berteduh.
Saat Keren tak tampak batang hidungnya, Daffa menemui Ranum. Ranum turun dari boncengan sepeda Aput, kedua temannya mengayuh sepedanya menjauh. Dengan begitu mereka berdua bisa lebih leluasa bertukar hati.
"Num, nanti malam aku mau berangkat ke Jakarta sama ibu dan Nia. Selama lebaran mungkin agak lama pulangnya."
"Kenapa baru bilang? Terus kalau aku kangen gimana?"
"Bisa ngabarin lewat hp. Telepon, lewat pesan kan bisa."
"Yah, eh.. Daf. Dadakan banget sih bilangnya."Â
Ranum merajuk. Ranum tampak kecewa saat bertemu tak ada panggilan sayang seperti obrolan Mereka dalam chat pribadi.
Dalam hening terdengar rintik hujan yang semakin deras. Membuat suasana hati mereka sedikit berkecamuk. Daffa dan Ranum berteduh lama di atas atap rumah yang sudah lama tidak ditempati. Dan, setelah kejadian itu. Ranum jarang lewat di depan rumahnya lagi.
...
Tok..tok..