Adfa tak bertanya lagi, Wahyu menyarankan untuk pamit.Â
..
Hubungan Adfa dengan Idham makin dekat. Idham sudah berani mengajak gadis itu pergi. Membuat hari baru yang sempat sepi dan membosankan mampu mewarnai harinya.
Gadis super cerewet dengan alisnya yang menyatu membuat Idham jatuh cinta pada pandangan pertama.
Idham membawanya ke tempat romantis yang ramai dikunjungi para pelancong. Menikmati suasana hiruk pikuk roda kendaraan yang melintas. Idham dan Adfa mencicipi jajanan yang ditawarkan.
Dari belakang mereka dikejutkan seorang wanita yang tengah menahan amarahnya.
"Idham!!"
Adfa justru menyambut Mega dengan senyum merekah. Akan tetapi sebuah tamparan mendarat di pipi Adfa.
Idham memarahi Mega, "Sudah, Mega. Banyak orang malu. Masalah ini bisa kita bicarakan baik-baik."
"Hah, bicara baik-baik katamu. Sudah ketahuan selingkuh kalian sama sekali tidak merasa bersalah." Suara Mega makin kencang membuat semua mata tertuju kepada mereka.
Idham meraih lengan tangan Mega, membawanya ke sebuah gang sempit yang jauh dari keramaian. Adfa membuntuti. Mega melepas cincin tunangan lalu melempar ke dada bidang Idham dan cincin tersebut masuk ke dalam got.